Kategori: News

PEKAN RAYA KOTA MADIUN : Pengelola Hiburan Rakyat Alun-Alun Kota Madiun Mumet, Kenapa?

Pekan Raya Kota Madiun yang digelar di alun-alun teryata bikin pusing para pengelola hiburan rakyat. Inilah alasanya.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Membanjirnya para pengunjung Pekan Raya di Alun-Alun Kota Madiun rupanya tak paralel dengan penghasilan para pengelola hiburan rakyat. Tak sedikit dari pengelola hiburan rakyat yang memilih menutup standnya lantaran para pengunjung tak tertarik menikmati hiburan rakyat yang mereka tawarkan.

Pantauan Madiun Pos, sejumlah hiburan rakyat seperti bianglala, kuda-kudaan, tong setan, kereta- keretaan teronggok sepi tanpa pengunjung. Sebagian, bahkan memilih mematikan lampu dan pintu lantaran tak ada pengunjung yang mau menghampirinya.

Alasan penutupan itu lantaran pendapatn karcis yang masuk tak mencukupi untuk membayar operasional pemain dan bayar listrik. Mereka mengaku hanya membuka ketika malam liburan sambil berharap pengunjung lebih banyak yang tertarik.

Salah satu pengelola hiburan malam binatang unik, Andre mengaku merugi dengan mengikuti acara Pekan Raya Kota Madiun itu. Sebab, biaya sewa stand dan operasional sudah mencapai Rp5 jutaan. Sementara, jumlah pengunjung yang masuk nyaris tak ada sama sekali.

“Sewa stand saja Rp3 juta, itu belum listrik dan biaya tenaganya. Itu harga stand di belakang seperti saya,” paparnya kepada Madiun Pos, Sabtu (13/6/2015).

Menurut Andri, sedikitnya jumlah pengunjung yang tertarik menikmati hiburan rakyat karena harga tiket masuk yang kelewat mahal, yakni Rp10.000/ orang. Menurutnya, harga tiket itu cukup berat bagi warga Madiun yang rata-rata datang berkeluarga.

“Padahal, sajian di dalam stand juga enggak ada yang luar biasa. Hanya pentas musik saja. Kalau masuk sudah habis uangnya, ya enggak bakal laku stand di dalamnya,” paparnya.

Diakui Andri, stand-stand hiburan lainnya juga mengeluhkan tingginya harga tiket masuk itu. Sebab, bukan saja para penonton yang merugi, namun juga berimbas bagi para pedagang dan penyewa hiburan malam di dalamnya yang sepi pembeli.

“Yang untung itu penyelanggara acaranya. Tapi, pedagang dan kami semua buntung,” keluhnya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

3 hari ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

4 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

5 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

5 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

1 minggu ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.