Kategori: News

Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Menangis dan Bilang: Saya Spontan

Madiunpos.com, SURABAYA -- Salah satu tersangka kasus pembunuhan mutilasi mayat dalam koper Budi Hartanto, 28, warga Kediri, Aris Sugianto (AS), 34, menangis sesenggukan saat polisi menggelar jumpa pers di hadapan wartawan.

Dia pun menjelaskan alasan membunuh kekasihnya, Budi Hartanto  Aris mengaku awalnya tidak bermaksud membunuh korban.

Aris pun mengaku sebenarnya tak tega membunuh kekasihnya, namun kejadian ini dilakukan secara spontan. Kepada polisi, Aris mengaku dia juga menangis saat mengeksekusi pacarnya.

"Saya ingin menyampaikan ke keluarga korban minta maaf sebesar-besarnya. Saya ndak ada rasa tega atau gimana, saya spontan saja," kata Aris saat rilis di Mapolda Jatim Jl. Ahmad Yani Surabaya, Senin (15/4/2019), seperti dikutip dari Detikcom.

Lebih lanjut, Aris pun mengaku sangat menyesal. Dia mendoakan, arwah kekasihnya bisa mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan.

"Sekali lagi saya meminta maaf kepada keluarga korban, saya di sini hanya bisa menyesal dan menangis. Semoga arwah korban diampuni dosa-dosanya serta ditempatkan dengan orang-orang yang beriman, amin," lanjut Aris.

Diberitakan, kasus pembunuhan mulanya diketahui saat warga Blitar digegerkan penemuan mayat dalam koper di antara semak-semak dekat sungai, tepatnya di bawah jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019). Koper itu ditemukan pencari rumput di desa sekitar.

Saat ditemukan, di dalam koper terdapat mayat yang tidak memakai pakaian dan tanpa kepala. Setelah ditelusuri, kepala korban ditemukan tersangkut ranting bambu di bantaran sungai kawasan Desa Bleber, Kediri.

Pada Jumat (12/4/2019) kepala mayat dalam koper Budi Hartanto ditemukan. Itu setelah polisi menangkap dua pelaku pembunuhan dan mutilasi, Azis Prakoso (AJ), 23, dan AS. Kepala tersebut ditemukan di pinggir Sungai Karanggondang tersangkut ranting bambu.

Polisi juga menemukan motor korban di rumah eksekutor mutilasi, AS di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. AS ditangkap di Jakarta saat melarikan diri, Kamis (11/4/2019). Sedangkan AJ diamankan di rumahnya Jl. Merak Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jumat (12/4/2019).

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

2 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.