Kategori: News

PELEMAHAN EKONOMI : Duh, Sudah 18.000 Pekerja di Malang Di-PHK

Pelemahan ekonomi memaksa perusahaan-perusahaan di Malang mem-PHK pekerja demi bertahan hidup.

Madiunpos.com, MALANG — Pelemahan ekonomi Indonesia berdampak ke pelbagai sendi kehidupan, termasuk terpuruknya perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan warga. Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang merupakan pilihan terakhir bagi perusahaan-perusahaan itu untuk bertahan hidup terpaksa dilakukan.

Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS) Ketenagakerjaan Malang Sri Subekti mengungkapkan, hingga September 2015 lalu, di Malang dan sekitarnya, angka PHK itu telah mencapai 18.000-an tenaga kerja. Angka PHK itu diketahui dari pencairan dana jaminan hari tua (JHT).

Sampai September, angkanya sudah mencapai 24.000 TK. “Dari total pemohon JHT, 75% karena korban PHK,” ujarnya di Malang, Rabu (21/10/2015).

Sisanya karena pengunduran diri dan karena memang memasuki usia pensiun karena berusia 55 tahun.

Terus Bertambah
Dia memperkirakan, pencairan JHT sampai Oktober 2015 mencapai sekitar 29.000 TK. Hal itu diasumsikan jika angka pengambilan dana JHT pada September yang mencapai 5.000 TK.

Tingginya angka pengambilan JHT, selain karena angka PHK yang tinggi, juga dipicu adanya kelonggaran persyaratan pengembalian yang tidak harus menunggu 5 tahun. Satu bulan setelah PHK bisa mencairkan JHT.

Dampak bagi TK sendiri, mereka sebenarnya merugi jika langsung mengambil JHT, begitu di-PHK.  Alasannya, ketika memasuki usia pensiun, dana mereka sudah tidak ada di JHT, setidaknya sedikit, karena tidak terakumulasi dalam waktu yang lama. Itu pun dengan syarat TK bekerja di perusahaan baru dan didaftarkan perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Beruntung, kata dia, jumlah kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan juga banyak. Sampai dengan September 2015, pertambahannya sudah mencapai 30.000 TK baru dan total peserta dari TK sebanyak 117.000 orang.

Dengan demikian, penerimaan iuran masih tinggi, mampu menutupi pengeluaran berupa pembayaran klaim JHT. “Tapi pembayaran klaim itu diatur kantor pusat, termasuk penganggaran dan dipastikan aman karena sudah disiapkan,” ujarnya.

Perusahaan Rokok Terparah
Sekretaris Dewan Pengurus Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Samuel Molindo mengatakan kondisi perekonomian yang sedang lesu memang berdampak pada perusahaan di Malang. Perusahaan yang paling terdampak pelemahan ekonomi, terutama perusahaan rokok.

Dengan turunnya permintaan rokok, maka otomatis perusahaan produksi sehingga harus mengurangi tenaga kerja untuk efisiensi. Pangsa pasar rokok yang terus tergerus, terutama sigaret kretek tangan. Karena itulah, Bentoel Grup dan Sampoerna banyak mem-PHK pekerja berkaitan dengan menurunnya permintaan rokok.

Yang juga menurun, imbuhnya, perusahaan garmen dan alas kaki karena permintannya menurun. “Tapi yang di-PHK terutama karyawan tidak tetap maupun tenaga outsourcing,” ujarnya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.