Kategori: News

PELEMAHAN RUPIAH : Ekonomi Lemah, Penjualan Oli Melorot

Pelemahan rupiah yang membuat lesu geliat ekonomi Jatim dan pada gilirannya membuat penjualan oli melorot.

Madiunpos.com, GRESIK — PT Pertamina Lubricants, anak usaha PT Pertamina (Persero), mencatatkan penurunan penjualan minyak pelumas hingga Agustus 2015. melorotnya penjualan oli itu diduga dipicu pelemahan rupiah yang membuat lesu geliat ekonomi Jatim.

Khusus untuk Region V, penurunan penjualan area Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara melorot 7%. Padahal, Region V awalnya membidik kenaikan penjualan pelumas baik untuk otomotif maupun kebutuhan mesin industri meningkat sedikitnya 3% sepanjang 2015.

Region Manager Sales Pertamina Lubricants Region V Arifun Dhalia mengatakan kondisi penjualan hingga memasuki paruh kedua tahun ini dinilai dalam masa sulit. "Keseluruhan penjualan oli di lini otomotif atau industri sama-sama turun 7%," katanya saat menerima kunjungan awak media massa di Production Unit Gresik PT Pertamina Lubricants, Selasa (15/9/2015).

Menurutnya,  lesunya ekonomi di Indonesia tidak bisa dianggap enteng.  Kondisi yang dipicu pelemahan rupiah tersebut tentu menurunkan konsumsi pelumas kendaraan dan industri.

Tunda Pembelian
Arifun menerangkan, daya beli masyarakat sedang tergerus. Oleh karenanya, mereka benar-benar menunda pembelian atau mengurangi konsumsi minyak pelumas. Akibantnya, lanjut dia, penyuplai telah memangkas suplai produk oli ke riteler.

Dengan sepinya permintaan dari penyuplai, pabrik pengolahan oli juga mengurangi kapasitas produksi. "Kami enggak mungkin produksi banyak ketika sepi permintaan. Nanti produk kami bisa meluberlah," tuturnya.

Efisiensi Produksi
Oleh karena itu, di tengah pelemahan rupiah saat ini, pihaknya melakukan efisiensi produksi demi meminimalisasi ongkos, seperti penggunaan steam boiler. Perusahaan mengubah bahan bakar solar menjadi gas untuk proses yang menggunakan mesin.

Di samping itu, perusahaan banyak melakukan promo dan diskon ke konsumen setia Pertamina Lubricants. Tahun 2015 ini,  Pertamina Lubricants membidik omset sekitar Rp 2,1 triliun, sama dengan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, produk pelumas otomatif sekitar 51%, sedangkan 49% sisanya disumbang penjualan pelumas industri.

Adapun untuk pelumas mesin otomotif, perusahaan memiliki beberapa produk diantaranya Mesran, Meditran, Prima XP dan Fastron. Sementara itu, produk pelumas mesin industri antara lain  Masri, Turalik dan Turbolube.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

7 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.