Kain menutupi patung Merlion yang dibangun di Taman Sumber Wangi Kota Madiun, Sabtu (28/11/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun Maidi menjawab kritikan masyarakat terkait pembangunan patung Merlion di Taman Sumber Wangi. Dia pun menyampaikan alasan membangun patung ikon negara Singapura tersebut.
Para netizen menyampaikan kritis atas pembangunan patung Merlion di Taman Sumber Wangi. Kritikan itu disampaikan para netizen di salah satu unggah berita di akun Facebook Madiuntoday. Dalam berita yang mengabarkan terkait pembangunan patung Merlion itu, sebagian besar netizen mempertanyakan alasan lebih memilih membangun patung ikon negara orang dibandingkan ikon lokal. Mereka pun mengusulkan supaya lebih baik membangun patung pahlawan, tokoh pewayangan, dan patung pecel.
“cb klo patung2 pahlawan, atau tokoh pewayangan, mungkin lebih khas negeri sendri,” tulis akun Titis Wuriani dalam kolom komentar.
Mancing di Bengawan Madiun, Warga Temukan Mayat Bayi yang Telah Membusuk
“Icon di nusantara ini banyak sekali kenapa harus meniru patung singa seperti di singapura benar2 tidak kreatif,” tulis akun Doris Tata dalam kolom komentar.
“Punya negeri orang kok dibanggakan..,” tulis akun Dalank Doank dalam kolom komentar.
Ada pula netizen yang setuju dengan konsep pembangunan yang digagas pemkot.
“Selamat bekerja pak wali madiun semakin maju di tanganmu dan warga selalu mendukungmu,” tulis akun Dwiq Ratt di kolom komentar.
“Mantap pak maidi, ditangan anda kota madiun berbenah sedikit demi sedikit. Next kedepan kota madiun makin cantik dan menawan. Sukses selalu buat panjenengan memimpin AE1,” tulis akun Hendrik Tri Siswanto di kolom komentar.
APBD Ponorogo 2021 Defisit Rp250 Miliar
Atas kritik tersebut, Maidi menjelaskan bahwa patung Merlion ini tidak berdiri tanpa fungsi. Tetapi, patung ini nantinya akan menyemprotkan air ke bawah. Sedangkan di bagian bawah akan difungsikan untuk tempat wisata arung jeram.
“Jadi di bawah patung itu nanti ada wisata arung jeram. Nanti dari patung Merlion ini akan mengucurkan air ke bawah. Sehingga patung yang menyemburkan air ini bisa jadi hiburan tersendiri. Ini pelengkap untuk wisata air arung jeram. Kalau patungnya ikan itu kan sudah biasa,” terangnya saat diwawancara Madiunpos.com, Sabtu (28/11/2020).
Mengenai kritikan patung yang berkearifan lokal, Maidi menegaskan di Kota Madiun sudah ada beberapa patung ikon lokal seperti patung pecel dan patung pesilat.
Dia juga mendukung supaya perguruan silat untuk membangun patung silat sesuai perguruannya di depan padepokan masing-masing. Sehingga hal itu bisa memperlengkap kawasan wisata di Kota Madiun.
“Ikon lokal tetap kita angkat. Tetapi kita juga membangun ikon internasional. Karena tujuannya juga untuk menggaet wisatawan dari luar daerah dan berorientasi dunia,” jelasnya.
Tidak hanya membangun patung Merlion, nantinya Pemkot Madiun juga akan membangun beberapa ikon dunia di kawasan Sumber Wangi. Seperti Menara Zam-Zam, jam Big Ben Inggris, kincir angin Belanda, dan menara Eifel Perancis.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.