Mancing di Bengawan Madiun, Warga Temukan Mayat Bayi yang Telah Membusuk
arga Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat bayi di Bengawan Madiun, Sabtu (28/11/2020) pagi.

Madiunpos.com, MADIUN -- Warga Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat bayi di Bengawan Madiun, Sabtu (28/11/2020) pagi. Mayat bayi malang itu ditemukan sudah membusuk dan berbau menyengat.
Mayat bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya itu terbungkus tas plastik dan mengapung di sungai Bengawan Madiun. Hingga akhirnya tas plastik berisi mayat bayi itu ditemukan seorang warga yang sedang memancing di sungai.
Warga yang menemukan bayi tersebut, Eko, mengatakan saat itu dirinya sedang memancing ikan di sungai Bengawan Madiun. Saat sedang memancing itu, ia melihat ada bungkusan tas plastik yang mengapung di sungai.
APBD Ponorogo 2021 Defisit Rp250 Miliar
Awalnya, Eko mengira tas plastik itu berisi bangkai kucing. Setelah diamati ternyata bungkusan plastik itu berisi jasad bayi.
"Jasad bayinya sudah membusuk. Kemudian saya melaporkan kejadian ke perangkat desa," kata dia.
Kapolsek Jiwan, AKP Indo Jatmiko, mengatakan jasad bayi tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini.
Setelah 28 Bulan Bertugas di Kodim Madiun, Letkol Nur Alam Dipindah ke Kalimantan
Jasad bayi tersebut, kata dia, masih lengkap dengan ari-arinya. Diduga bayi ini dibuang setelah dilahirkan.
"Diperkirakan jasad bayi ini sudah berada di sungai sekitar empat hari. Dan kondisinya memang sudah membusuk," jelas dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Pemprov Jatim Dirikan RS Lapangan di Madiun
- Covid-19 Madiun : Ada Tambahan 60 Pasien Positif Sehari, 6 Pasien Di Antaranya Nakes
- Inka Bikin Kereta Medis untuk Isolasi Pasien Covid-19
- Terdampak PPKM, Madiun Umbul Square Buka Donasi untuk Satwa
- Kasus Covid-19 Melonjak, Ruang Isolasi di Kota Madiun Penuh
- Inspiratif, Siswa SD di Madiun Manfaatkan Limbah Cangkang Telur jadi Pupuk
- 110 Nyawa Melayang di Jalanan Madiun Selama 2020
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.