Kategori: News

PEMBUNUHAN TRENGGALEK : Penemuan Mayat di Kolong Tempat Tidur, Polisi Buru Suami Korban

Pembunuhan Trenggalek terus diselidiki oleh polisi.

Madiunpos.com, TRENGGALEK - Aparat Kepolisian Resor Trenggalek terus berupaya mengungkap  kasus dugaan pembunuhan terhadap Tutik Handayani, 30, warga Desa Tawing, Munjungan, Trenggalek.

Korban ditemukan tewas dengan tubuh terbungkus selimut di kolong tempat tidur di rumahnya, Sabtu (9/4/2016) malam. Polisi mengerahkan dua tim buru sergap untuk mengejar Suratman, 40, suami korban yang yang diduga menjadi pelaku tunggal pembunuhan itu.

"Segera begitu selesai olah TKP [tempat kejadian perkara] tadi malam anggota kami kerahkan untuk melacak keberadaan suami korban," kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Adit Suparno di Trenggalek, Minggu (10/4/2016).

Menurut Adit, ada dua tim dikerahkan. Satu tim ditugaskan untuk melacak serta menginventarisasi sanak-famili Suratman di Jawa, dan satu tim lainnya dikirim ke daerah asal suami korban di Kalimantan Timur.

"Dugaan memang mengarah ke suami korban, karena sebelumnya beberapa saksi warga sekitar sempat mendengar terjadi pertengkaran di dalam rumah Tutik," ujar dia.

Selain kesaksian warga, kata Adit, dugaan itu juga dikuatkan dengan fakta menghilangnya Suratman beserta anaknya yang masih kecil bernama Caca, 4, sejak tiga hari sebelum mayat korban ditemukan.

"Indikasi pembunuhan sangat kuat karena saat ditemukan mayat dalam kondisi mulut tersumpal kain," ucap dia. Adit menambahkan jenazah korban masih diautopsi di RSUD dr. Soedomo, Trenggalek.

Peristiwa pembunuhan tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban yang baru pulang dari Kota Malang. Informasi dari polisi maupun warga Munjungan, saat ditemukan pada Sabtu sekitar pukul 19.30 WIB jasad Tutik Handayani sudah mengeluarkan bau tak sedap (membusuk).

Saat digeledah warga, kata warga Munjungan bernama Hadi, posisi mayat berada di kolong tempat tidur dengan sebagian tubuh dari kepala hingga lutut tertutup selimut.

"Penyebab kematian masih diselidiki. Ada kemungkinan korban dipukul lebih dulu menggunakan benda tumpul sebelum mulutnya disumpal kain hingga tewas. Ada beberapa luka lebam di tengkuk dan beberapa bagian tubuh," kata Adit.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

3 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

4 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

6 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

6 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

7 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.