Kategori: News

PEMBUNUHAN TUBAN : Janda Penjual Kopi Tewas di Kamar Mandi

Pembunuhan Tuban menggegerkan warga setempat. Korbannya, seorang janda penjual kopi.

Madiunpos.com, TUBAN – Seorang janda penjual kopi ditemukan tewas dengan luka-luka di tubuhnya, Senin (27/7/2015) malam. Diduga kuat, warga Dusun Ngulek, Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, itu menjadi korban pembunuhan Tuban yang dilakukan pencuri.

Janda bernama Kastuni, 55, itu ditemukan dua orang tetangganya tergeletak di kamar mandi rumah korban, Senin (27/7/2015) sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban ada bekas luka di bagian mata kanan, telinga kiri, dan leher. Diduga, pembunuhan Tuban itu terjadi tiga jam sebelum korban ditemukan tetangganya.

"Sampai malam lampu belum menyala. Korban dipanggil-panggil juga enggak ada jawaban," terang Kepala Dusun Ngulek, Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Sugito, seperti diberitakan Detikcom.

Kecurigaan tetangga korban, jelas Sugoto, bertambah kuat ketika melihat pintu rumah korban sedikit terbuka, namun lampu rumah tak menyala hingga malam. Mereka lantas memberanikan diri masuk ke rumah korban.

Namun, betapa terkejutnya mereka setelah melihat korban sudah tergeletak tak bernyawa di kamar mandi.

"Tadi saksi yang pertama langsung melaporkan ke saya, lalu para tetangga langsung menolong korban dari kamar mandi. Tapi ternyata setelah saya lihat kok meninggalnya mencurigakan, jadi langsung lapor polisi," tutur Sugito.

Menurut Sugito, sehari-hari korban tinggal sendirian di rumah. Anak korban tinggal di Jakarta dan Jogja. “Ini tadi warga juga kaget, dikira meninggal biasa karena sudah tua," ujar DIA.

Kasatreskrim Polres Tuban AKP Suharyono menjelaskan kasus tersebut diduga kuat adalah pencurian dengan kekerasan. Hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang menyebutkan bahwa korban sehari-hari mengenakan perhiasan.

"Dugaan sementara, kasus ini pencurian dengan kekerasan. Karena ada barang yang hilang, berupa perhiasan emas di kedua telinga korban, juga kalung, dan gelang," katanya.

Menurut Suharyono, sejumlah luka pada tubuh korban di antaranya berada di bagian mata kanan, telinga kiri, dan pangkal leher. Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan Tuban itu.

"Keterangan awal dari dokter puskesmas, dimungkinkan meninggalnya pukul 15.00 WIB. Luka ada di mata sebelah kanan, telinga kiri, dan pangkal leher," jelas Suharyono.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

1 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

2 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

4 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

4 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

5 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.