Kategori: News

Pemkab Bojonegoro Gandeng KPK Awasi Perekrutan 1.152 Perangkat Desa

Pemkab Bojonegoro libatkan KPK dalam perekrutan perangkat desa.

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro tahun ini membuka 1.152 lowongan perangkat desa. Pemkab pun mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bidang pencegahaan tindak pidana korupsi untuk ikut mengawasi perekrutan itu.

"Pemkab mengundang KPK untuk bidang pencegahan korupsi, sebab beredar rumor ada sejumlah oknum yang berusaha memanfaatkan pengisian perangkat desa. Mereka memintai uang kepada pendaftar dengan menjanjikan bisa diterima," kata Bupati Bojonegoro, Suyoto, di Bojonegoro, Rabu (18/10/2017).

Suyoto mengaku juga sudah meminta bantuan kepada Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro untuk menangkap langsung oknum yang ditengarai mencoba memanfaatkan penerimaan calon perangkat desa.

Menurut dia, adanya KPK bidang pencegahan tindak pidana korupsi yang ikut mengawasi pelaksanaan tes pelaksanaan perangkat desa juga pengawasan polres, maka pelaksanaan tes bisa berjalan dengan jujur.

"Pemkab dengan Unnes (Universitas Negeri Semarang) sudah berkomitmen dalam penerimaan perangkat desa harus berjalan dengan bersih tanpa ada titip-titipan, apalagi harus membayar," tegas dia.

Hal senada disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Pemkab Djoko Susilo yang menyatakan pembuatan soal tes perangkat desa langsung ditangani Unnes sehingga tidak akan ada celah berbuat curang.

Sesuai rencana polisi akan mulai mengamankan soal pengisian tes perangkat desa mulai dari Semarang pada 20 Oktober 2017 dan soal akan disimpan di mapolres pada 25 Oktober 2017. Sesuai jadwal tes pengisian perangkat desa akan digelar secara serentak di 28 kecamatan pada 26 Oktober.

Soal tes perangkat desa itu ada tiga kelompok yaitu sekretaris desa, kepala dusun dan kasi kaur, masing-masing ada sembilan varian soal. "Pendistribusian soal ke kecamatan juga dalam pengawalan polisi," ucap dia.

Dari data menyebutkan pengisian 1.152 lowongan perangkat desa yang hampir merata di seluruh desa di 28 kecamatan diikuti 7.660 peserta. Rincian lowongan untuk sekretaris desa 192 lowong, kaur perencanaan 304 lowongan, kaur TU dan Umum 86 lowongan, kasi pemerintahan 94 lowongan, kasi kesejahteraan 76 lowongan, kasi pelayanan 88 lowongan dan kepala dusun 176 lowongan.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

2 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.