Kategori: News

Pemkab Madiun Lakukan Ini untuk Benahi Irigasi Rusak Akibat Banjir

Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akan memfasilitasi perbaikan saluran irigasi tersier yang rusak akibat banjir di wilayah setempat yang melanda pada awal Maret 2019.

"Penanganan diambil dari pengalihan tiga titik alokasi dana insentif daerah (DID) senilai Rp600 juta," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Madiun, Suyatno, kepada wartawan, Jumat (22/3/2019).

Dia menjelaskan perbaikan saluran tersebut sangat penting agar petani bisa melakukan penanaman padi kembali dengan baik di daerah rawan banjir pada musim tanam berikutnya.

Selain dari DID, perbaikan saluran irigasi juga diambilkan dari 10 titik APBN 2019 senilai Rp550 juta. Kegiatan tersebut sekaligus menormalisasi dan perpanjangan jaringan irigasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Madiun Arnowo Widjaja mengatakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur, seperti tanggul yang rusak, akan menjadi tanggungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Perbaikan permanen itu diusulkan lewat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," kata Arnowo.

Meski demikian, pihaknya juga bisa memanfaatkan dana alokasi umum (DAU) untuk perbaikan jembatan dan talut yang rusak. Hal itu karena selain dampak bencana, perbaikan juga dilakukan karena pemeliharaan.

Arnowo menyebut ada puluhan tanggul dan rivetment  jebol di aliran Kali Jeroan. Hasil inventarisasi juga akan dilaporkan ke Balai Besar Wilayah Sungai  Bengawan Solo (BBWSBS).

Seperti diketahui, banjir besar melanda wilayah Kabupaten Madiun sejak Rabu (6/3/2019) hingga beberapa hari lamanya. Kerugian akibat banjir tersebut mencapai sebesar Rp54.093.855.000. Kerugian tesebut meliputi kerusakan permukiman mencapai Rp38.610.000.000, kerugian pertanian Rp8.093.295.000, kerugian peternakan sebesar Rp416.560.000, dan kerugian infrastruktur Rp6.974.000.000.

Untuk infrastruktur yang rusak akibat terjangan banjir tersebut antara lain, tujuh sayap dam di Dam Sidorejo, Bruwok, Gendong, Kaligunting, Kaliabu, Serut, dan Nampu. Tujuh saluran sekunder di saluran sekunder Sidorejo, Wates, Bangunsari, Pacinan, BNP2, Tebon, dan Cau. Tiga jembatan di Kertosari, Tawangrejo, dan Desa Sumberbening. Longsor juga terjadi di Jalan Segulung-Suluk dan di bahu Jalan Caruban-Ngawi. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.