Bupati Ponorogo menyambut para investor dalam acara market sounding di Hotel Maesa Senin (30/5/2022) (Ronaa Nisa’us Sholikhah/Solopos.com)
Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar market sounding atau penjajakan minat pasar terhadap tiga proyek strategis sektor pariwisata. Kegiatan ini untuk menggaet para investor untuk menggarap tiga proyek strategis yang digagas Pemkab Ponorogo.
Tiga proyek strategis tersebut adalah pembangunan kawasan Wisata Monuman dan Museum Reog, Air Mancur Menari di kawasan Telaga Ngebel, dan serkuit motor.
Puluhan investor berpartisipasi dalam market sounding yang berlangsung secara hybrid di Hotel Maesa Ponorogo, Senin (30/5/2022). Jumlah investor yang diundang dalam acara tersebut sekitar 20 sampai 25 orang untuk mendengarkan pemaparan dari Pemkab Ponorogo.
‘’Market sounding bertujuan mendapatkan masukan dari calon investor terkait bentuk kerja sama,’’ kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Baca Juga: Bikin Konten di TikTok, Sekelompok Pemuda di Ponorogo Raup Puluhan Juta Rupiah
Bersamaan dengan itu, dalam acara tersebut juga menginformasikan proyek sebelum masa tender. Pihaknya juga meyakinkan ke para calon investor bahwa tiga proyek strategis tersebut sudah melalui sejumlah tahapan. Mulai perencanaan, studi kelayakan, penunjukan pemrakarsa, sampai persetujuan DPRD.
‘’Kami juga mengundang Forkopimda untuk meminta arahan dan masukan agar ada percepatan,’’ terang bupati.
Sugiri berharap adanya percepatan pembangunan jika ada peran investor. Dalam market sounding dipaparkan kelayakan bisnis dari tiga proyek strategis sektor pariwisata di Ponorogo itu. Namun, pihaknya juga sudah siap dengan pola pendanaan multi years (tahun jamak).
Baca Juga: Gara-Gara Ikuti Google Maps, Mobil Ini Malah Terjebak di Dalam Hutan Madiun
‘’Pemprov Jatim akan membantu Rp30 miliar untuk pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban,’’ jelasnya.
Tiga proyek strategis itu juga tidak lepas dari upaya mereformasi sektor pariwisata dan melestarikan reog sebagai kesenian asli Ponorogo. Pemkab Ponorogo sejatinya sudah menyiapkan dana awal untuk membangun kawasan wisata Monumen dan Museum Reog di Gunung Gamping yang ada di Kecamatan Sampung, water fountain (air mancur) menari di kawasan wisata Telaga Ngebel, dan sirkuit motor.
‘’Kita tidak perlu merisaukan APBD karena anggaran inti sudah ada,’’ jelasnya.
Bupati menegaskan bahwa tiga proyek strategis sektor pariwisata itu layak secara sosial, budaya, maupun bisnis. Perencanaan proyek kini masuk tahap penyusunan detail engineering design (DED) berikut kajian lingkungan. Gambar-gambar desain beserta spesifikasinya itu bakal rampung dalam hitungan satu atau dua bulan.
Bupati tetap berharap ada investor yang masuk hingga terjadi percepatan pembangunan tiga kawasan wisata strategis itu.
‘’Investasi itu tidak harus dalam bentuk kegiatan industri. Sektor pariwisata juga menarik bagi para investor,’’ jelasnya. (ADV)
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.