Wali Kota Madiun, Maidi, seusai meninjau bangunan gedung baru di sekolah-sekolah, Jumat (1/10/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun berencana membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di area Makam Cina atau Bong Cina di Jl. Hayam Wuruk. Rusunawa tersebut untuk menampung warag yang saat ini masih bertempat tinggal di kawasan makam itu.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan masih ada warga yang bertempat tinggal di area makam Cina. Untuk itu, kawasan makam tersebut akan ditata.
“Sebagian lahannya nanti untuk pembangunan rusunawa,” kata dia, Jumat (8/10/2021).
PTM Berjalan Beberapa Pekan, Pemkot Madiun Akan Gelar Swab Antigen Bagi Siswa Lagi
Dia menuturkan pembangunan rusunawa tersebut direncanakan mulai dikerjakan tahun depan. Pemkot pun telah mendata seluruh warga yang masih bertempat tinggal di kawasan itu dan terus melakukan pertemuan.
Dalam hal ini, pemkot menyiapkan sejumlah opsi kepada masyarakat atau ahli waris. Yaitu dikremasi atau dipindahkan ke tempat lain dengan dibiayai pemerintah. Setelah itu lahan tersebut diserahkan ke pemkot untuk dilakukan penataan ulang.
Dia menyebut lahan makan itu akan ditata di satu sisi area. Dengan begitu sisa lahan bisa digunakan untuk pembangunan fasilitas umum termasuk rusunawa.
Maidi menyebut makam di Bong Cino memang memiliki lahan yang cukup luas. Satu makam saja, ukurannya bisa mencapai 15 meter persegi.
Ribuan Siswa Madiun Diberi Kain Seragam dan Ongkos Jahit, Wali Kota: Jahitnya Jangan di Luar Kota
“Ini bisa kita tata dengan ukuran makam normal di sisi sana. Nah, sisanya masih luas untuk fasilitas umum,” jelasnya.
Menurutnya, dengan konsep itu tidak akan menghilangkan makam. Sehingga warga masih bisa berziarah di makam anggota keluarganya. Selain itu, di kawasan tersebut juga banyak makam yang terbengkalai atau tidak diurus anggota keluarga.
“Kan lebih bermanfaat jika makam dilakukan penataan dan pembangunan fasilitas umum. Nanti juga kita tambahkan tempat-tempat berjualan. Jadi rumah kita siapkan berserta tempat berjualannya. Dengan begitu, mereka bisa bisa perlahan lepas dari kemiskinan,” terang Maidi.
Pemkot, kata Maidi, juga akan mendata anak-anak warga di sekitar makam yang memasuki usia kuliah. Mereka akan diberi beasiswa mahasiswa yang nilainya Rp9 juta per tahun. Menurutnya, melalui pendidikan diharapkan bisa memutus rantiai kemiskinan di keluarga itu.
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
This website uses cookies.