Kategori: News

Pemkot Madiun Berikan Kartu Elektronik Kepada Pelajar, Ini Fungsinya

Madiunpos.com, MADIUN -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Madiun mengeluarkan kartu elektronik untuk peserta program angkutan sekolah gratis. Kartu ini wajib dibawa pelajar saat mereka naik bus sekolah.

Kartu elektronik ini diterbitkan sesuai NIK orang tua setiap pelajar. Pelajar wajib menempelkan kartu tersebut pada alat di bus saat naik dan turun.

Tidak hanya menjadi tiket naik bus, kartu elektronik ini juga akan memberikan informasi kepada orang tua melalui aplikasi Dishub Smart Service yang bisa diunduh melalui Playstore.

Orang tua bisa mengecek waktu naik dan turun dari bus, nomor bus atau angkutan, dan rute yang dilewati bus gratis itu. Dengan aplikasi ini, orang tua tidak perlu khawatir saat anak-anaknya berangkat dan pulang sekolah.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan seluruh pelajar, khususnya peserta program angkutan sekolah gratis akan diberikan kartu elektronik ini.

Selain digunakan untuk program angkutan sekolah gratis, nantinya pelajar juga wajib menempelkan kartu di dalam kelas melalui aplikasi khusus untuk guru. Kartu milik anak cukup ditempel melalui smartphone guru dan akan langsung memberikan notifikasi kepada orang tua.

Melalui aplikasi ini juga bisa menjadi penghubung antara guru dan orang tua. Sehingga orang tua bisa bertanya terkait kepribadian anak kepada guru secara langsung.

"Melalui kartu ini, orang tua bisa memantau posisi anak-anaknya. Ada di mana. Setelah keluar dari rumah sampai ke sekolah atau tidak. Naik bus jam berapa dan turun di mana bisa dipantau," kata dia saat sosialisasi Kartu Elekstronik Peserta Angkutan Sekolah Gratis di Wisma Haji, Senin (11/11/2019).

Maidi mengklaim program angkutan sekolah gratis ini sangat diminati masyarakat. Sementara ini Pemkot menyewa tiga bus dan belasan angkot untuk program tersebut. Kendaraan itu selalu penuh dan tidak bisa menampung seluruh permintaan.

Kepala Dishub Kota Madiun, Ansar Rasidi, mengatakan pelajar yang saat ini terdata dalam program angkutan sekolah gratis ada 752 anak, dari tingkat SD hingga SMP. Meski pendaftar cukup banyak, tetapi yang bisa dilayani hanya 320 pelajar. Hal ini karena permasalahan keterbatasan armada.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.