Direktur PPI Madiun, Amirullah menyerahkan sertifikat kepada Wali Kota Madiun Maidi saat acara Focus Group Discussion (FGD) Reaktivasi Jalur Madiun-Slahung dan Seminar Hasil Penelitian Dosen PPI yang diselenggarakan di Kota Madiun, Kamis (19/11/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun mendukung adanya reaktivasi jalur kereta api Madiun-Slahung, Ponorogo yang telah puluhan tahun tidak digunakan. Reaktivasi jalur kereta api ini dipercaya bisa berdampak pada perekonomian.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan keberadaan jalur kereta Madiun-Slahung ini bisa mendukung potensi wisata buatan yang ada di Kota Madiun.
Menurut Maidi, dengan diaktifkannya kembali jalur KA Madiun-Slahung ini akan semakin memperkuat kawasan barat Jawa Timur. Kota Madiun yang menjadi window display kawasan ini pun akan semakin menarik minat orang untuk berkunjung.
Dua Hari Pasien Positif Covid-19 di Kota Madiun Bertambah 7 Orang
“Prinsipnya, pemkot 100% mendukung adanya reaktivasi ini. Apabila nanti objek wisata buatan jadi, didukung rel kereta api ini tentu akan semakin menarik minat banyak orang,” kata dia seusai mengikuti FGD Reaktivasi Jalur Madiun-Slahung dan Seminar Hasil Penelitian Dosen Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI), Kamis (19/11/2020).
Diberitakan sebelumnya, sejumlah dosen Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) memapaparkan hasil penelitian tentang reaktivasi jalur kereta api Madiun-Slahung Ponorogo. Dalam penelitian itu disimpulkan bahwa reaktivasi jalur KA kuno Madiun-Slahung sangat mungkin dilakukan.
Hal itu disampaikan Direktur PPI, Amirullah, kepada wartawan di sela-sela acara Focus Group Discussion (FGD) Reaktivasi Jalur Madiun-Slahung dan Seminar Hasil Penelitian Dosen PPI yang diselenggarakan di Kota Madiun, Kamis (19/11/2020).
Mantap! Nilai Ekspor Porang Tahun Ini Capai Rp880 Miliar
Amirullah menyampaikan penelitian ini dilakukan oleh lima dosen PPI selama beberapa bulan sejak awal 2020. Dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan di wilayah Madiun.
Dalam penelitian ini disebutkan bahwa reaktivasi jalur KA Madiun-Slahung sangat mungkin direalisasikan. Menurutnya, reaktivasi jalur yang sudah ada lebih mudah dibandingkan pembangunan jalur baru.
“Karena reaktivasi kan lebih mudah. Lahannya sudah ada sebenarnya. Tinggal dibuka saja,” kata dia.
Namun, untuk membuka jalur yang yang sudah puluhan tahun mati memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena pasti lahan tersebut telah dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga aspek sosial perlu menjadi pertimbangan.
Hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan sebagai naskah akademik untuk membuka jalur Madiun-Slahung. Rencananya hasil penelitian ini akan diserahkan kepada Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
“Hasil penelitian ini harapannya bisa memberikan naskah akademik bagi terwujudnya reaktivasi jalur Madiun-Slahung ini,” terangnya.
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
This website uses cookies.