Taman Nasional Meru Betiri. (nativeindonesia.com)
Madiunpos.com, JEMBER – Taman Nasional Meru Betiri adalah sebuah kawasan konservasi flora dan fauna yang dilindungi. Terletak di pesisir selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, nama taman nasional ini diambil dari nama gunung yang ada di dalam kawasan Taman Nasional ini. Nama itu yaitu Gunung Meru dan Gunung Betiri.
Taman Nasional Meru Betiri merupakan salah satu taman nasional terbaik di Pulau Jawa dengan luas 58.000 hektare. Taman nasional ini terdiri atas lima vegetasi. Yaitu hutan pantai, hutan mangrove, hutan rawa, hutan rheophyte, dan hutan hujan dataran rendah.
Dikutip dari merubetiri.id, Jumat (20/11/2020), taman nasional ini memiliki 336 jenis fauna yang terdiri dari 25 jenis mamalia (18 jenis diantaranya mamalia dilindungi), 7 jenis reptilia (6 jenis diantaranya dilindungi), 168 jenis burung (68 jenis diantaranya dilindungi), serta 35 jenis insekta, 6 jenis bivalvia dan 76 jenis Arthropoda tanah.
Belajar Tatap Muka Mulai Januari 2021, Orang Tua Siswa Harus Ditanya
Selain itu, jenis fauna lain yang dilindungi di Taman Nasional Meru Betiri di antaranya adalah macan tutul (Panthera pardus), banteng (Bos javanicus), dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Selain itu bajing terbang ekor merah (iomys horsfieldii), kijang (Muntiacus muntjak), burung merak (Pavo muticus), elang jawa (Nisaetus bartelsii), kukang (Nycticebus javanicus), dan lutung jawa (Trachypithecus auratus). Kemudian empat jenis penyu yaitu penyu belimbing, penyu lekang, penyu sisik, dan penyu hijau.
Sedangkan jenis flora yang ada di Taman Nasional Meru Betiri ada sebanyak 293 jenis. Antara lain bunga raflesia, bakau, bungur, pulai, bendo, api-api, waru, nyamplung, rengas, dan beragam tumbuhan obat-obatan.
Tak hanya sebagai kawasan konservasi, Taman Nasional Meru Betiri juga menawarkan beberapa tempat indah yang bisa dikunjungi, seperti Pantai Rajegwesi, Pantai Batu, Teluk Hijau, dan Pantai Sukamade.
Tertimpa Tebing Runtuh di Pantai, 1 Keluarga Meninggal
Pantai Rajegwesi menawarkan sebuah desa konservasi dan wisata bahari. Anda dapat menghabiskan waktu untuk berwisata budaya di sini karena ada nelayan tradisional. Anda juga bisa berenang di pantai yang masih alami. Tak hanya itu, di Pantai Rajegwesi ada juga Teluk Hijau dan Teluk Damai yang terletak tidak jauh dari Pantai Rajegwesi.
Anda dapat menemukan habitat penyu bertelur yang naik ke pantai serta pelepasan tukik ke alam liar setelah menetas di Pantai Sukamade. Jenis penyu yang dapat Anda lihat adalah penyu belimbing, penyu sisik dan penyu lekang.
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
This website uses cookies.