Kategori: News

Pemkot Madiun Kewalahan Cetak KIA

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN --</strong> Pemerintah Kota Madiun kewalahan dalam mencetak kartu identitas anak (KIA). Hal itu disebabkan alat pencetak kartu identitas khusus anak itu hanya ada satu unit.</p><p>Kepala Dispendukcapil Kota Madiun, Nono Djati Kusumo, mengatakan hingga saat ini jumlah anak di <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180728/516/930487/bioskop-baru-akan-dibuka-di-eks-sri-ratu-kota-madiun">Madiun</a> yang sudah mendapat KIA sebanyak 13.000 orang. Padahal pemkot menargetkan hingga akhir 2018 ini, 50.000 anak sudah memiliki KIA.</p><p>Dia menyampaikan setiap harinya Dispendukcapil hanya mampu mencetak 200 kartu saja. Padahal permintaannya lebih dari 200 per hari.</p><p>Namun, pihaknya tidak mampu melayani pencetakan lebih dari 200 per hari karena hanya memiliki satu unit alat pencetak. "Jadi alatnya ini hanya mampu mencetak maksimal 200 lembar per hari. Kalau permintaannya lebih dari 200 per hari," terang dia kepada wartawan, Jumat (27/7/2018).</p><p>Mengenai permasalahan ini, Dispendukcapil mengusulkan untuk pembelian satu unit alat pencetak kartu lagi pada perubahan anggaran kegiatan (PAK) 2018. Satu unit alat pencetak ini seharga Rp30 juta.</p><p>Dia menyampaikan dalam pembuatan KIA ini tidak ada campur tangan dari pemerintah pusat. Pemkot Madiun melaksanakan secara mandiri dengan membeli alat dan blanko sendiri. Barang yang dibutuhkan dalam pembuatan KIA ini adalah alat pencetak, blanko, dan tinta. Untuk blanko KIA, pihaknya sudah menyediakan sekitar 60.000 sebagai persediaan.</p><p>"Kami membelinya sendiri. Sebenarnya dari pusat menyediakan alat pencetak itu. Tetapi, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180728/516/930499/800-jiwa-di-magetan-terdampak-kekeringan">Kota Madiun</a> tidak ditunjuk. Mungkin dianggap mampu atau seperti apa, saya tidak tahu," jelas dia.</p><p>Sejauh ini, pendaftar bisa langsung ke Dispendukcapil atau dikumpulkan secara kolektif di masing-masing RT. Untuk KIA anak usia 0 tahun sampai 5 tahun tidak perlu menggunakan foto. Sedangkan untuk anak usia 5 sampai 17 tahun kurang sehari harus menggunakan foto.</p><p>Untuk latar belakang foto juga disesuaiakan dengan tahun kelahiran, untuk anak yang lahir di tahun genap menggunakan <em>background</em> biru. Sedangkan untuk anak yang lahir di tahun ganjil menggunakan <em>background</em> foto merah.</p><p>"KIA ini berfungsi sama seperti KTP pada orang dewasa. Kartu anak juga masuk dalam aplikasi SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan). Jadi juga terbaca melalui mesin scanning," jelas dia.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Septina Arifiani

Dipublikasikan oleh
Septina Arifiani

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.