Pemkot Madiun Minta Pemprov Jatim Segera Perbaiki Jembatan Patihan yang Ambrol

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun mengirimkan surat ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait Jembatan Patihan yang roboh pada Kamis (1/4/2021). Pemkot meminta supaya pembangunan jembatan itu dimasukkan dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Provinsi Jatim.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Madiun, Suwarno, mengatakan pemkot telah mengirimkan surat ke Pemprov Jatim terkait hal itu. Hal ini dilakukan supaya pembangunan Jembatan Patihan yang roboh tersebut bisa segera dibangun.

Hal ini karena Pemkot Madiun tidak memiliki kewenangan dalam pembangunan jembatan. Terkait status Jembatan Patihan itu, tanah di bawah jembatan tersebut merupakan aset Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Sehingga upaya perbaikan jembatan tersebut wajib mendapatkan persetujuan dari BBWS Bengawan Solo.

Sediakan Layanan Plus-Plus, Penjual Kopi di Madiun Diangkut Polisi

"Harapannya, pembangunan jembatan bisa dilakukan dengan menggunakan APBD Provinsi Jatim atau menggunakan APBN," jelas dia, Selasa (6/4/2021).

Suwarno menuturkan upaya pembangunan kembali jembatan tersebut membutuhkan anggaran yang cukup tinggi. Bahkan, mencapai puluhan miliar rupiah. Hal ini melihat kerusakan jembatan yang tidak mungkin jika hanya diperbaiki. Melainkan harus dibangun ulang.

Atas hal itu, pembangunan jembatan ini wajib dikoordinasikan terlebih dahulu. "Harapannya kami segera mendapatkan jawaban dari Pemprov Jatim. Sehingga pembangunan jembatan bisa segera dilaksanakan," kata dia.

40 Hektare Lahan di Madiun Disiapkan untuk Kebun Benih Porang Varietas Madiun 1

Jembatan yang menguhubungkan antar Kelurahan Sogaten dan Kelurahan Patihan ini roboh setelah diterjang arus sungai yang cukup deras.