Salah seorang warga Kota Malang menunjukkan telah menerima bantuan. (JIBI/bisnis.com)
Madiunpos.com, MALANG — Mulai hari ini, Minggu (17/5/2020), pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Malang, Jawa Timur mulai efektif berlaku. Sebelum itu, Pemerintah Kota Malang telah menggelontorkan bantuan sosial kepada sejumlah elemen warganya .
Seperti Sabtu (16/5/2020), ada 2.500 pedagang/usaha mikro kecil/PKL memperoleh bantuan sosial dari Pemkot Malang. "Kami [Pemkot Malang] mohon maaf bila terasa lama menunggunya, semata dalam proses perlu dilakukan verifikasi dan validasi data, penginputan rekening hingga mekanisme pencairan anggaran yang itu memang sudah sistematis,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji, seperti dilansir bisnis.com.
Namun dia memastikan semua warga terdampak pandemi Covid-19 akan mendapatkan bantuan dalam skema bansos. Masyarakat bisa mengontrol secara mandiri sekaligus mengajukan data diri untuk mendapatkan bansos bila memang layak, melalui alamat web: sibansos.malangkota.go.id.
Gadis Muda Tewas di Tebing Sungai Malang, Pelaku Diduga Kenal Korban
Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan, Wahyu Setianto, menyampaikan proses terlama dalam penyaluran bantuan adalah proses validasi. "Ini karena petugas kami harus mengecek apa nama A, nama B pada data, benar benar layak diberikan bantuan. Itu juga masih dilakukan crossing data dengan daftar penerima bansos lainnya. Karena jika sudah dapat dari yang lain, nama itu harus dikeluarkan, "ungkapnya.
Sementara itu, penyaluran bansos kepada para PKL ( Pedagang Kaki Lima) yang terdata melalui Diskopindag, dilakukan serentak melalui 5 kecamatan dan 57 kelurahan.
Sebelumnya, dari mulai Jumat (15/5/202) malam hingga Sabtu sore, bansos untuk supir angkota dari total 781 penerima bantuan, tersisa -/+ 50 supir yg belum di ambil dan akan diselesaikan pada Senin (18/5/2020) di Kantor dishub. Untuk bansos juru parkir (juru parkir) sejumlah 1.855 orang, yang sudah tersalurkan dan mengambil sebanyak 930 penerima manfaat. Tersisa sebanyak 925 juru parkir yang belum menerima bansos, akan disalurkan pada Senin bersamaan dengan sopir angkota.
Bayi Berusia 7 Hari di Pasuruan Positif Terjangkit Covid-19
Sutiaji menyatakan, ada 86.186 keluarga warga Kota Malang yang diproyeksikan mendapatkan bansos. Dari angka sejumlah tersebut, sebanyak 76.691 keluarga sudah terdata nama, alamat beserta kepastian untuk menerima bansos.
“Hingga 16 Mei, bansos yang sudah dicairkan dan telah diterima kepada sebanyak 59.191 KK, "ucapnya.
Dia menekankan, bansos ini bukan semata karena adanya PSBB. Pemberian bansos menjadi keharusan dan kewajiban Pemkot Malang untuk menyiapkan jaring pengaman sosial. Apalagi pada masa kegawat daruratan covid 19.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.