Bayi Berusia 7 Hari di Pasuruan Positif Terjangkit Covid-19
Dengan tambahan 10 kasus, positif Corona Kabupaten Pasuruan mencapai 55 orang.
Madiunpos.com, PASURUAN -- Bayi berusia tujuh hari di Kabupaten Pasuruan dinyatakan positif mengidap virus corona jenis baru atau Covid-19. Selain itu ada sembilan pasien positif lainnya, terdiri masyarakat umum, pegawai, dan tenaga medis RSUD Bangil.
"Kami umumkan bahwa berdasarkan hasil uji swab yang keluar, sepuluh warga Kabupaten Pasuruan terkonfirmasi Covid-19. Tujuh orang dari masyarakat umum, dua pegawai RSUD Bangil dan seorang tenaga kesehatan juga dari RSUD Bangil," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya, Sabtu (16/5/2020).
14 Warga Kabupaten Kediri Positif Corona dari Klaster Rokok Tulungagung
Tujuh masyarakat umum positif corona di antaranya laki-laki, 50, dari Kecamatan Nguling, perempuan, 40, dari Kecamatan Pandaan, perempuan, 55, dari Kecamatan Beji, dan perempuan, 54, dari Kecamatan Pandaan.
Keempat pasien positif Covid-19 sebelumnya pasien dalam pengawasan (PDP). Mereka sudah dirawat di RSUD Bangil karena memiliki penyakit penyerta.
"Lalu ada satu bayi perempuan yang masih berusia 7 hari harus diisolasi hingga 14 hari ke depan. Bayi ini berasal dari Kecamatan Gempol, dan masuk RSUD Bangil mulai 11 Mei dengan keluhan badan panas disertai sesak nafas," terang Anang seperti dilansir Detik.com.
Bukan Corona, Tapi Puluhan Orang di Tulungagung Terserang Chikungunya
Kemudian, dua orang perempuan dari Kecamatan Puspo. Masing-masing berusia, 40, dan 50, merupakan kontak erat pasien terjangkit Covid-19.
Sementara dua pegawai RSUD Bangil yakni perempuan berusia 21, dan 24. Masing-masing berasal dari Kecamatan Bangil dan Kecamatan Kraton. Mereka berdua tanpa gejala.
"Sedangkan satu orang tenaga kesehatan RSUD Bangil adalah perempuan, 41,dari Kecamatan Bangil," pungkas Anang.
Dirawat 12 Hari, Pasien Positif Corona di Ponorogo dari Klaster Temboro Sembuh
Dengan tambahan 10 kasus, positif Corona Kabupaten Pasuruan mencapai 55 orang. Delapan diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Wali Kota Madiun Maidi dan Istrinya Positif Covid-19
- Pegawainya Terpapar Covid-19, Kantor Imigrasi Madiun Dilockdown
- Penanganan Klaster Hajatan Belum Rampung, Kini Muncul Klaster Baru di Madiun
- Innalillahi, Uztaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia
- Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru, 20 Tenaga Medis Dievakuasi Pakai Ekskavator
- Tolak Ibu Dimakamkan Protokol Covid-19, Anak Ini Acungkan Samurai Ancam Bakar Mobil Polisi
- Terpapar Covid-19, Anggota Bawaslu Surabaya Meninggal
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.