14 Warga Kabupaten Kediri Positif Corona dari Klaster Rokok Tulungagung

Belasan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari sejumlah kecamatan di Kediri.

14 Warga Kabupaten Kediri Positif Corona dari Klaster Rokok Tulungagung Poster Covid-19 (Detik.com)

    Madiunpos.com, KEDIRI -- Sebanyak 14 warga Kabupaten Kediri dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru atau Covid-19. Mereka berasal dari klaster pabrik rokok Simustika, Tulungagung.

    "Dapat kami sampaikan bahwa terdapat 14 kasus tambahan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka merupakan klaster pabrik rokok di Tulungagung," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri Ahmad Chotib, Jumat (15/5/2020).

    Bukan Corona, Tapi Puluhan Orang di Tulungagung Terserang Chikungunya

    Belasan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berasal dari sejumlah kecamatan di Kediri. Seperti Kecamatan Ngasem, Gurah, Wates, Semen, Ngadiluwih dan Kecamatan Kandat.

    Ia juga menambahkan, satu orang warga Kecamatan Kandat telah meninggal dunia, sebelum hasil swab-nya keluar. Sebelumnya, pasien tersebut dirawat di RS Gambiran Kediri.

    Dirawat 12 Hari, Pasien Positif Corona di Ponorogo dari Klaster Temboro Sembuh

    Kemudian ada satu pasien yang melakukan isolasi di rumah karantina desa. Sedangkan 12 lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Semua pasien tersebut juga dalam pengawasan tenaga medis.

    Menurutnya terlepas dari itu, ada satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kecamatan Pare, yang selama ini melakukan isolasi mandiri telah sembuh. Dengan tambahan 14 kasus positif Corona, total kasus di Kabupaten Kediri menjadi 49 kasus.

    Gegara Utang Mantan TKW di Situbondo Dibunuh Kekasih Gelap

    "Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif," pungkas Ahmad seperti diberitakan Detik.com.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.