Kategori: News

Pemuda Blitar Ditemukan Meninggal Penuh Luka, Korban Kecelakaan?

Madiunpos.com, BLITAR -- Jenazah pemuda penuh luka di bagian wajah ditemukan tergeletak di wilayah Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Polisi menduga pemuda tersebut korban kecelakaan karena ada sebuah motor matic di lokasi penemuan.

Setelah dilakukan identifikasi, pemuda tersebut diketahui bernama Essa Biren Wahyu Djorghi, 23, warga Jl. Bali 13, Sananwetan, Kota Blitar.

Awalnya, Penemuan pemuda tak bernyawa itu diposting seorang warga di media sosial Facebook oleh akun Tony Cahyono.

"Telah ditemukan motor Honda BeAT dengan nopol AG 5903 KBH. Di Desa Jatinom Kanigoro. Dengan ciri pengendara anak sekitar umur 15 tahun. Tanpa identitas pengendara meninggal," berikut caption dalam sebuah gambar motor yang diunggah Tony Cahyono.

Postingan itu mendapat beragam komentar dan tanggapan dari warganet. Tim Cyber Polres Blitar yang memantau postingan itu kemudian mendatangi lokasi. Petugas mengevakuasi pemuda tersebut ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.

"Keterangan saksi, mereka menemukan jasad korban tadi sekitar pukul 05.30 WIB. Kemudian kami meluncur ke lokasi dan mengevakuasi ke RSUD Mardi Waluyo," kata Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Sodik Effendi saat dimintai konfirmasi Detikcom, Rabu (19/6/2019).

Berdasarkan pemeriksaan Tim Identifikasi Polres Blitar bersama petugas medis Puskesmas Kanigoro, pemuda tak bernyawa itu mengalami luka di kening, patah rahang kanan atas dan bawah serta keluar darah dari mulut. 

Menurut dr. Hadi dari Puskesmas Kanigoro, terdapat pendarahan pada kepala akibat benturan dengan batu.

"Kami menduga, korban ini mengalami kecelakaan tunggal. Ini dikuatkan keterangan beberapa saksi di lokasi pada Selasa (18/6/2019) sekitar pukul 22.30 WIB. Mereka melihat motor Itu ngebut melewati jalan terjal di antara pematang sawah. Kemudian warga juga mendengar suara benturan keras," imbuh Sodik.

Sodik menambahkan, warga tidak menghiraukan suara benturan keras tersebut. Karena kondisi sudah malam dan lokasi asal benturan sangat gelap tanpa ada penerangan lampu jalan.

Warga yang posisi rumahnya paling dekat baru menuju lokasi usai subuh tadi. Setelah melakukan penyelidikan, polisi mengantongi identitas korban. 

"Setelah tahu identitas korban, ada keterangan baru yang kami dapat. Warga sekitar lokasi kejadian ternyata mengenalnya. Karena korban diketahui sering mendatangi tempat-tempat wingit sekitar situ di malam hari," pungkasnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Gandeng Dewan Pers, Pegadaian Gelar UKW di 12 Kota, Dukung Jurnalisme Profesional

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian bekerjasama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) dan Dewan Pers… Read More

15 jam ago

Waspadai Informasi Rekrutmen Palsu, Ini Tips Menghindari Penipuan Ala PT Pegadaian

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menghimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya informasi rekrutmen palsu menjadi karyawan… Read More

1 hari ago

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

4 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

2 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

2 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.