Madiunpos.com, PONOROGO -- Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini benar-benar merusak tatanan perekonomian masyarakat. Untuk pemulihan perekonomian ini, Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan fokus pada sektor pertanian dan pariwisata.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengatakan sektor pertanian dan pariwisata akan menjadi fokus dalam pembangunan Kabupaten Ponorogo pada 2022. Menurutnya, pertanian menjadi sangat fital karena sebagian besar masyarakat Ponorogo bekerja di sektor ini.
Sehingga, ketika ada reformasi dan percepatan pertanian tentu akan membantu para petani. “Sedangkan untuk sektor pariwisata penting untuk meningkatkan PAD dan memberikan branding Ponorogo yang maju. Pariwisata yang tumbuh akan ada multiplier effect ke berbagai bidang ekonomi,” kata dia seusai mengikuti Musrenbangkab 2021 dalam rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Ponorogo tahun 2022 di Aula Bappeda Litbang setempat, Kamis (25/3/2021).
Sugiri menyampaikan produksi pertanian akan membawa kesejahteran selama ada reformasi pertanian. Untuk itu dalam program di sektor pertanian antara lain ada pembelian bibit unggul, irigasi teknis yang baik, dan skema sumur dalam untuk sawah tadah hujan.
“Sumur dalam ini penting supaya sawah tadah hujan tetap bisa ditanami saat kemarau,” jelas dia dalam siaran pers.
Sedangkan di sektor pariwisata, dia menyampaikan Ponorogo memiliki potensi yang bisa dijual kepada wisatawan. Seperti keindahan alam, budaya, wisata religi, dan pertaniannya.
“Ada pula akselerasi untuk pembangunan infrastruktur. Sebab menurutnya kedua hal ini harus didukung oleh infrastruktur yang memadai. Wisata tanpa dibarengi infrastruktur itu nonsense,” kata Sugiri.
Pemkab Ponorogo pada tahun ini akan memperbaiki jalan di sejumlah ruas yang mendukung sektor pariwisata, seperti akses menuju Telaga Ngebel, ruas Carangrejo-Sampung, ruas Suren-Mlarak-Pulung, dan ruas menuju Ngrayun sebagai penopang distribusi porang.