Rekaman kamera CCTV yang diduga warga sebagai penampakan tuyul yang meloncat-loncat di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2020). (Instagram-@ndorobeii).
Madiunpos.com, JAKARTA — Sebuah rekaman kamera closed-circuit television (CCTV) berisi penampakan yang diduga tuyul menggemparkan warga di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebuah cuplikan video kamera CCTV yang diduga adalah penampakan sesosok tuyul menyebar di dunia maya. Salah satu akun media sosial yang ikut me-repost potongan CCTV tersebut adalah akun Instagram @ndorobeii, dalam video tersebut terlihat bayangan putih bergerak di depan rumah salah satu warga.
Dari video yang beredar, makhluk yang disebut tuyul ini berbentuk seperti bayangan putih dan meloncat-loncat di depan rumah warga. Saat kejadian tersebut berlangsung kondisi di sekitar jalan pun terlihat sangat sepi.
Masih Dibuka!! Es Teh Indonesia Rekrut Karyawan Lewat TikTok
Dikutip dari Detik.com, pemilik CCTV Krispian, 29, menceritakan awal kejadian tersebut diketahui. Pada saat itu orang tuanya terbangun pada pukul 02.00 WIB pada pertengahan Juli 2020. Orang tua Krispian lalu melihat CCTV melalui handphone dan tiba-tiba melihat bayangan putih seperti asap.
"[Terekam di CCTV rumah saya itu] pertengahan Juli. Terus kayak loncat-loncat, dari situ sampai jam 06.00 WIB pagi masih ada [penampakan tersebut]," kata Krispian, Jumat (11/9/2020).
Sebelum muncul penampakan itu, Krispian mengaku tidak pernah kehilangan uang. Namun, setelah rekaman CCTV-nya viral, Krispian mengungkapkan bahawa banyak warga yang melaporkan telah kehilangan sejumlah uang.
Duh! Satu Pelaku Teror Molotov di Trenggalek Masih Anak di Bawah Umur
Dalam keterangannya Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono mengatakan jangan terlalu percaya dengan hal belum pasti kebenaran ceritanya. Apalagi tidak ada bukti autentik yang menyertai dugaan pencurian oleh tuyul tersebut.
“Jangan percaya mitos ya, pencurian lewat tuyul atau apa. Yang jelas harus jelas bukti materialnya, maksudnya tuh unsur pidananya jelas, tersangkanya jelas, baru kita sidik [penyidikan]. Kalau tuyul segala macam kan mistis ya. Nggak ada aturan yang mengatur di Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Jadi ya jangan percaya sama klenik-klenik," jelas Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono, Sabtu (12/9/2020).
Dia menambahkan untuk memastikan lingkungan wilayah Warakas tersebut tetap kondusif, Budi mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan perwakilan warga. Selain itu organisasi masyarakat untuk bersama menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.
Warung Kepala Manyung Bu Fat Semarang Jadi Klaster Covid-19, 20 Orang Positif
Budi meminta seluruh warga setempat agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Ia juga mengatakan apabila terjadi sesuatu dan merasa dirugikan, ia berharapa warga segera melaporkan kepada pihak berwenang. Bila memenuhi unsur pidana aparat kepolisian akan segera melakukan tindakan.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.