Penangkapan tuyul Jombang, Jawa Timur, bikin heboh masyarakat.
Madiunpos.com, JOMBANG – Seorang gadis kabarnya berhasil menangkapan 11 tuyul. Aksi Ineke Puspitasari, 14, alias Pipit asal Dusun Joho Clumprit, Desa/Kecamatan Sumobito, Jombang menghebohkan warga sekitar.
Ratusan orang yang penasaran berdatangan ke tempat tinggal Pipit untuk melihat langsung belasan tuyul tersebut. Sejak pagi, rumah pasangan Djeni Siswantoro, 71, dan Misti yang merupakan kakek dan nenek Pipit, ramai didatangi warga.
Pintu dan jendela rumah sederhana ini tertutup rapat. Warga hanya bisa melihat pemandangan di dalam rumah dari balik kaca ruang tamu. Pandangan para pengunjung terpaku ke sebuah toples kaca yang diletakkan di atas kain berwarna putih persis di balik jendela sisi kanan ruang tamu.
Di dalam toples kaca berdiameter 15 cm dan tinggi sekitar 20 cm dengan penutup berwarna merah ini konon terdapat 11 tuyul yang ditangkap Pipit. Sementara gadis kelas 8 SMP ini terlihat melayani permintaan pengunjung yang ingin mengabadikan toples berisi belasan tuyul tersebut.
"Sembilan tuyul saya tangkap di depan rumah Pak De [kakak ayah Pipit] awal puasa lalu, hari Rabu (17/6/2015) sore setelah salat Asar. Mereka sedang bergerombol di jalan depan rumah pak de saya," kata Pipit, Kamis (25/6/2015).
Putri tunggal pasangan Eko Hartono, 42, dan Ika Anjaswati, 39, ini mengaku memiliki indra ke enam yang mampu melihat makhluk gaib. Sejak lahir, gadis bertubuh gendut ini diasuh dan tinggal bersama kakek dan neneknya di Dusun Joho Clumprit. Sedangkan kedua orang tuanya bekerja di Surabaya.
Pipit mengatakan, setelah menangkap sembilan tuyul dan menyimpannya di dalam toples kaca, selang tujuh hari kemudian dua tuyul datang ke rumah kakeknya. Dia mengaku melihat makhluk gaib yang menyerupai anak kecil itu hendak masuk ke rumah kakek Djeni melalui pintu belakang, Rabu (24/6/2015) sekitar pukul 18.30 WIB.
"Yang dua tuyul saya tangkap kemarin malam. Mereka mencari teman-temannya yang saya tangkap duluan," jelasnya.
Belasan tuyul yang kini terpenjara di dalam toples itu, lanjut Pipit, memiliki wujud yang menyerupai anak kecil dengan tinggi badan antara 50-90 cm. Tubuh makhluk gaib yang kerap dikaitkan untuk pesugihan ini konon berkelamin laki-laki dan perempuan dengan tubuh berwarna merah.
"Kedua telinganya seperti telinga kelelawar, matanya merah menyala seperti api, mulutnya vertikal, kakinya hanya berjari 3. Kalau berjalan menjijit," ungkapnya.
Meski rumahnya ramai dikunjungi warga, Pipit enggan memasang tarif masuk bagi para pengunjung. "Dilarang kakek saya karena ini kan makhluk gaib yang tidak semua orang bisa melihat. Khawatir mengecewakan orang," pungkasnya.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.