Kategori: News

Pencari Biawak Temukan Mayat Bocah 10 Tahun Mengapung di Sungai Ponorogo

Madiunpos.com, PONOROGO -- Warga Dusun Jatisari, Desa Prajegan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dikagetkan dengan penemuan seorang anak yang mengapung di Sungai Galok, Dukuh Njati, Jumat (1/7/2022). Setelah dievakuasi, anak berinisial AM, 10, itu diketahui telah meninggal dunia.

‘’Kami taunya dari orang yang biasa mencari biawak di sekitar sungai itu,’’ kata Kepala Desa Prajegan, Timbul, Jumat (1/7/2022).

Saat itu, pencari biawak bernama Angga Adi melihat ada sosok anak memakai baju sepak bola warna biru mengapung di Sungai Galok sekitar pukul 11.30 WIB. Segera, dia mengabari orang-orang yang hendak salat Jumat di masjid yang ada di sekitar sungai.

Setelah warga melihat langsung ke sungai, ternyata benar ada anak yang tenggelam dan sudah mengapung. Tapi, warga belum mengetahui siapa anak itu.

Baca Juga: Pria di Madiun Meninggal saat Gowes, Begini Kronologinya

Baru setelah salat Jumat usai, anak itu dievakuasi warga dan dibantu Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) dan polisi setempat.

‘’Anak itu ternyata AM, masih kelas tiga SD,’’ ungkap Timbul.

AM adalah anak dari Junaidi dan Istianah. Namun, dia sudah ditinggal ibunya sejak berumur tujuh hari. Saat ini, dia tinggal bersama ayahnya dan ibu tirinya.

Timbul mengatakan pengakuan dari keluarganya AM tidak pamit saat keluar dari rumah. Anak itu meninggalkan rumah sekitar pukul 11.00 WIB.

‘’Sungai itu jarang dibuat mainan anak-anak karena jauh dari pemukiman warga,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukorejo, Iptu Syukron Mukarom mengatakan keterangan dari saksi saat AM berjalan di belakang rumah sekitar pukul 10.30 WIB, dia tidak menjawab mau pergi ke mana. Ternyata, sekitar pukul 11.30 WIB sudah ditemukan mengapung di sungai.

Baca Juga: Rapat Paripurna, DPRD Ponorogo Ingatkan Eksekutif Terkait Serapan Anggaran Hingga Temuan BPK

Meskipun begitu, setelah dilihat tidak ditemukan goresan atau tanda-tanda kekerasan dalam tubuh AM.

‘’Tidak tahu kronologi yang jelas di karenakan tidak ada saksi lain di saat kejadian, luput dari pengawasan orang tua,’’ ungkapnya.

Syukron mengatakan diduga bocah itu terpeleset di sekitar sungai  dikarenakan banyaknya batu batuan besar dan juga licin. Jenazah telah berhasil dievakuasi tim Polsek Sukorejo dan disemayamkan di rumah duka Dusun Jatisari.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.