Kategori: News

Pencari Madu Diduga Menjadi Penyebab Kebakaran Hutan Lawu

Madiunpos.com, MADIUN -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu DS menduga penyebab kebakaran hutan Gunung Lawu beberapa waktu lalu adalah pencari madu hutan.

Untuk saat ini, Perhutani masih menyiagakan petugas di kawasan hutan Lawu untuk memastikan kebakaran tidak terjadi lagi.

Humas Perhutani KPH Lawu DS, Eko Santoso, mengatakan pihaknya menduga para pencari madu hutan itu lalai mematikan api yang biasanya digunakan untuk mengusir lebah dari sarangnya. Akibatnya, api membakar hutan. Dugaan lain penyebab kebakaran hutan adalah puntung rokok pencari madu yang dibuang tanpa dimatikan dulu.

"Ya dugaannya memang mengarah ke pencari madu hutan. Biasanya mereka kan menggunakan asap api untuk mengusir lebah dari sarangnya. Tetapi untuk kepastiannya memang belum tahu. Itu baru sebatas dugaan," kata dia saat ditemui di kantornya, Jumat (29/11/2019).

Eko menyampaikan saat ini api yang membakar lahan perhutani memang sudah padam. Namun, pengawasan kawasan tersebut masih terus dilakukan.

Pihaknya juga membuat ilaran atau penyekatan di lahan yang terbakar. Cara ini dianggap paling efektif untuk menghalau api merambat.

"Lebar ilarannya sekitar 1 meter. Jadi lahan yang kemarin terbakar itu dibuat supaya kalau ada api tidak menjalar ke lahan lainnya," jelas dia.

Lebih jauh Eko mengaku belum bisa memberikan data detail luas hutan yang terbakar. Perkiraannya sekitar 5 hektare.

Sebagian besar yang terbakar adalah ilalang dan rerumputan. Selain itu, ada juga sejumlah pohon yang ikut terbakar seperti pohon avokad nangka, sengon, dan sebagian pohon kopi.

"Kerugiannya masih kita hitung. Tapi yang jelas ada sebagian pohon yang terbakar," ujarnya.

Eko menuturkan Perhutani telah melakukan reboisasi kawasan hutan yang terbakar. Sekitar 500-an bibit pohon ditanam di lahan tersebut.

Sementara itu 15 petugas masih disiagakan untuk menyisir kawasan hutan Lawu agar tak terjadi kebakaran lagi.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.