Pencemaran air Bojonegoro ini terkait pengambilan air Sungai Bengawan Solo untuk diuji laboratorium.
Madiunpos.com, BOJONEGORO - Pada akhir Mei 2016 mendatang, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan mengambil contoh air Sungai Bengawan Solo di tiga lokasi untuk dilakukan uji laboratorium.
"Pengambilan contoh air Bengawan Solo untuk mengetahui kualitas air Bengawan Solo memasuki musim kemarau," kata Kepala Bidang Pengkajian dan Laboratorium BLH Pemkab Bojonegoro Hari Susanto di Bojonegoro, Selasa (10/5/2016).
Dia menambahkan pengambilan contoh air akan dilakukan di Taman Bengawan Solo (TBS) Desa Ledokwetan, Kecamatan Kota, di lokasi Bendung Gerak, di Kecamatan Kalitidu dan di Kecamatan Padangan.
"Pemeriksaan kualitas air Bengawan Solo, kami lakukan rutin tiga bulan sekali. Kali ini pengambilan air Bengawan Solo, dilakukan dalam kondisi airnya jernih," kata Hari Susanto.
Dia menjelaskan berdasarkan hasil uji laboratorium contoh air di tiga lokasi yang dilaksanakan tiga bulan lalu diketahui air Bengawan Solo di daerahnya sudah tercemar berbagai aneka limbah.
Pemeriksaan contoh air dilakukan di Laboratorium Lingkungan BLH Kabupaten Mojokerto. "Pengambilan contoh air Bengawan Solo dilakukan ketika kondisi air keruh," kata dia.
Ia menyebutkan hasil pemeriksaan air di lokasi Bendung Gerak Bengawan Solo, diketahui kadar biological oxygen demand (BOD) 4,39 miligram/liter, yang dipersyaratkan 3 miligram/liter dan chemical oxygen demand (COD) 11,17 miligram/liter, dipersyaratkan 25 miligram/liter.
Selain itu, tembaga (Cu) 0,150 miligram/liter, yang dipersyaratkan 0,02 miligram/liter dan Cobalt (Co) 0,19 miligram/liter, yang dipersyaratkan 0,2 miligram/liter dan Seng (Zn), 0,038 miligram/liter, yang dipersyaratkan 0,05 miligram/liter.
Begitu pula hasil pemeriksaan di dua lokasi yaitu di TBS dan di Kecamatan Padangan, hasilnya tidak jauh berbeda.
"Pencemaran berbagai aneka limbah terbesar dari daerah hulu, Jawa Tengah. Pemeriksaan kualitas air Bengawan Solo di Ngawi, juga menunjukkan telah tercemar limbah batik dari Jawa Tengah," papar dia.
Dia mengatakan, untuk mengurangi pencemaran air Bengawan Solo di daerahnya, bisa dilakukan dengan membuat tempat penimbunan sampah (TPS) di wilayah barat di Kecamatan Padangan dan sekitarnya.
"Warga di sepanjang Bengawan Solo di wilayah barat banyak yang membuang sampah langsung ke Bengawan Solo sehingga menambahkan tingkat pencemaran air di daerah hilirnya," kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.