Pencurian Bangkalan memicu kemarahan massa yang membakar dua pelakunya.
Madiunpos.com, BANGKALAN — Dua warga Desa Bates, Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Nasir, 30, dan Bahri, 35, Selasa (4/3/2015) dini hari, dibakar hidup-hidup oleh warga Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega setelah tertangkap basah mencoba mencuri sapi.
"Kejadiannya tadi malam dan mayat kedua korban ini dijemput ke lokasi kejadian tadi pagi," kata petugas Puskesmas Blega yang mengantar kedua mayat tersangka pencuri sapi itu ke RSUD RSUD Syarifah Ambame Ratoh Ebu Bangkalan, Moh Syafi, Selasa (4/8/2015) siang.
Di Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Bangkalan selama ini kerap terjadi kasus pencurian, baik pencurian sepeda motor maupun hewan ternak. "Warga sudah tidak sabar. Makanya saat ada maling tertangkap, mereka langsung main hakim sendiri dengan membakar hidup-hidup," kata Syafi sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara menjelaskan kasus pencurian Bangkalan itu.
Karena itulah, tatkala ketika berhasil menangkap maling sapi, warga Karang Gayam, Kecamatan Blega pun sontak aksi main hakim sendiri. Massa sebagaimana dilaporkan Okezone langsung membakar kedua maling sapi yang tak sempat mereka ketahui identitasnya itu.
Camat Blega Zainul Qomar mengonfirmasi peristiwa tragis tersebut bahkan menyatakan tak bisa mengungkapkan identitas kedua warga korban aksi main hakim sendiri itu. Petugas yang mengetahui adanya kejadian tersebut langsung menuju lokasi dan mengamankan sejumlah barang bukti (BB).
“Langsung ke polsek saja, BB di sana. Saya menyetir ke sana [Mapolsek Blega],†terang Qomar ketika dimintai konfirmasi Okezone.
"Kami menemukan dua jenazah di TKP. Kondisi kedua jenazah sangat mengenaskan karena gosong akibat dibakar massa."
Diawali Pertarungan
Berdasarkan data yang tercatat aparat kepolisian, aksi main hakim sendiri warga Karang Gayam, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terhadap dua warga yang mereka tuduh sebagai maling sapi itu terjadi Selasa sektar pukul 02.00 WIB.
Kejadian tragis tersebut berawal ketika pemilik sapi yang berinisial S, mendengar suara dari kandang sapi. S lalu memeriksa asal suara itu. Rupanya ada dua lelaki yang sedang diyakininya berusaha mencuri sapi.
Aksinya diketahui korban, pelaku langsung menyerang pemilik sapi. Mendapat serangan mendadak, S berusaha melawan kedua maling. Namun, karena kekuatan tidak seimbang S akhirnya kewalahan saat bertarung dengan maling.
Lalu S berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan korban langsung mendekat dan menyerang kedua maling. Kedua maling itu pun berhasil dilumpuhkan oleh massa.
Massa yang emosi membakar kedua maling hidup-hidup hingga tewas. Tak lama berselang, petugas datang ke lokasi. Selanjutnya petugas mengevakuasi kedua jenazah tersebut ke kamar mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.
"Kami menemukan dua jenazah di TKP. Kondisi kedua jenazah sangat mengenaskan karena gosong akibat dibakar massa. Sekarang jenazah berada di kamar mayat," terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andy Purnomo, saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa.
Â
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.