Kategori: News

PENCURIAN PONOROGO : Pamitnya Ngaji, 4 Siswa SMP di Sawoo Malah Mencuri

Pencurian Ponorogo, empat siswa SMP yang terlibat pencurian di Kecamatan Sawoo pamit ke orang tua mereka hendak pergi mengaji.

Madiunpos.com, PONOROGO — Kasus empat siswa SMP di Kecamatan Sawoo, Ponorogo, yang mencuri uang dan barang senilai Rp48 juta menyisakan cerita ironis. Sebelum mencuri, pelaku yang masih duduk di kelas VIII itu pamit hendak mengaji kepada orang tua mereka.

Empat anak itu adalah AML, 15, warga Desa Prayungan, Sawoo. BDO, 14, warga Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo; MNH, 14, Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo; dan LPH, 14, warga Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo. Empat siswa itu mencuri di rumah Bonari, 63, warga RT 003/RW 002, Desa Sawoo, Kecamatan Sawoo.

Ibu AML yang enggan disebutkan namanya mengatakan pada Minggu (9/10/2016) anaknya pamit hendak mengaji. Dia pun kaget saat diberi informasi anaknya ditangkap polisi.

“Saya tidak tahu apa yang telah dicuri anak saya. Tetapi katanya hasil curiannya digunakan untuk membeli minuman keras,” ujar ibu tiga anak ini saat ditemui Madiunpos.com di Mapolres Ponorogo, Selasa (11/10/2016).

Sementara itu, AML mengaku nekat mencuri karena hendak membeli sepeda motor. Selain itu, uang hasil curian juga digunakan untuk makan-makan bersama teman-temannya.

“Hasilnya [curian] dibagi ke teman-teman, ada juga yang mendapatkan handphone,” ujar dia sambil menunduk di ruang pemeriksaan Satreskrim Polres Ponorogo.

Kapolsek Sawoo, AKP Gunawan, mengatakan empat pelajar SMP itu mencuri di rumah Bonari dengan cara masuk dari dinding tembok di belakang rumah. Pelaku memanjat tembok dan menuruninya kemudian menuju pintu rumah yang tertutup.

Pelaku menggunakan obeng untuk mengutak-atik pintu yang terkunci itu dan berhasil. Saat itu juga, pelaku langsung menerobos masuk ke dalam rumah dan mencari harta pemilik rumah.

“Setelah masuk ke rumah, pelaku mencari barang berharga milik korban dan menemukan uang senilai Rp27 juta di lemari tempat penyimpanan. Setelah itu, pelaku juga mengambil handphone di konter milik korban,” ujar dia.

Dia mengatakan pelaku menggunakan uang itu untuk berfoya-foya. Dari keterangan orang tua pelaku, anak-anak tersebut kerap pergi malam dan makan-makan bersama temannya.

Gunawan menganggap penyebab pelaku mencuri karena kurang pengawasan dan asuhan dari orang tua sehingga perilaku dan tingkah laku tidak bisa dikontrol orang tua.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

13 jam ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

2 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

3 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

4 hari ago

This website uses cookies.