Kategori: News

Pendapatan Turun, Sopir Angkutan Umum Kediri Salahkan Taksi Online

Angkutan umum Kediri mengeluhkan keberadaan taksi online.

Madiunpos.com, KEDIRI -- Keberadaan taksi berbasis online di Kabupaten Kediri berdampak pada pendapatan sopir angkutan konvensional. Hal itu terungkap saat sejumlah sopir mobil penumpang umum (MPU) mendatangi Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri di area Simpang Lima Gumul (SLG), Senin (19/3/2018).

Mereka mengadukan pendapatan mereka merosot sejak maraknya angkutan penumpang dalam jaringan (daring). "Sejak adanya taksi online, pendapatan kami turun drastis karena banyak penumpang beralih naik taksi online," kata Ketua Paguyuban Sopir MPU Garuda Sakti jurusan Kediri-Pare, Imam Sugianto.

Imam mengatakan pendapatan para sopir dulu bisa mencapai Rp200.000 sehari, namun kini setelah marak angkutan penumpang daring, pendapatan mereka hanya sekitar Rp50.000 per hari.

Padahal, ungkap dia, kebutuhan untuk keluarga dan untuk mengemudikan mobil angkutan umum cukup besar. Kondisi ini diperparah saat angkutan umum daring sering mengangkut penumpang di sekitar tempat angkutan umum konvensional berkumpul.

Imam juga mempersoalkan mobil yang digunakan pengendara angkutan daring juga tidak untuk angkutan umum. Harusnya, pelat mobil kuning, serta sopir juga mempunyai SIM umum serta melakukan uji kir kendaraan secara rutin. Hal itu sudah dilakukan untuk angkutan umum konvensional, tapi yang daring belum.

"Kami minta pemerintah tegas dalam menerapkan aturan. Tindak pengendara taksi online karena mereka bukan mobil angkutan penumpang," ujarnya.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Joko Harianto mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil lembaga yang terkait, misalnya perwakilan sopir angkutan umum konvensional dan koperasi taksi online.

"Kami akan memangggil pihak-pihak yang terkait untuk mencari jalan keluarnya," kata dia.

Dia juga menambahkan selama ini untuk angkutan umum daring belum ada yang mengajukan izin. Namun, pihaknya belum bisa memberikan langkah lebih lanjut karena harus menunggu rapat dulu dengan berbagai pihak tersebut.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

3 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

1 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.