Kategori: News

PENDIDIKAN ANTIKORUPSI : KPK-Australian Aid Sebar 10.000 Permainan Cegah Korupsi

Pendidikan antikorupsi dilakukan KPK-Australian Aid sejak usia dini.

Madiunpos.com, SURABAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Australian Aid menyiapkan 10.000 unit permainan Semai (Sembilan Nilai) sebagai upaya pencegahan tidak korupsi yang ditanamkan sejak usia dini.

Ketua KPK Tauqiurrahman Ruki mengatakan KPK mencari donasi ke berbagai negara dalam bentuk pendidikan anti korupsi usia dini, dan Australia merupakan salah satu negara yang bersedia membantu Indonesia untuk memberantas budaya korupsi.

“Permainan Semai adalah bagian dari upaya pencegahan, bukan penindakan. Dalam upaya ini pun kami gandeng dari donasi-donasi negara asing yang bersedia membantu mengajarkan nilai budi pekerti kepada anak-anak,” katanya di sela-sela Penyerahan Permainan Semai Kepada Pemkot Surabaya, Rabu (8/7/2015).

Adapun ribuan permainan semai tersebut akan didistribuskan ke 15 provinsi, yang diawali dari wilayah Yogyakarta, Solo, Surabaya dan Bandung. Permainan Semai tersebut berupa papan permainan bergambar, kartu putih berisi sebuah situasi, dan kartu merah berisi satu pertanyaan.  bergambar berisi sembilan nilai, yakni a.l kesederhanaan, kegigihan, keberanian, kerjasama, kedisilinan, keadilan, kejujuran, bertanggung jawab, dan kepedulian.

“Diharapkan dengan adanya permainan ini, banyak pihak ikut membuat permainan seperti ini dan menyebar luas ke seluruh wilayah,” imbuhnya.

Dibagikan ke PAUD
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan Surabaya kali ini mendapat hibah 1.000 unit permainan tersebut, dan rencanannya akan diberikan ke sekolah-sekolah Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Rencanannya nanti saya mau minta lagi permainan ini, supaya seluruh sekolah di Surabaya punya. Saya percaya kalau pendidikan anti korupsi ditanamkan sejak anak-anak dan punya komitmen bisa diingat mereka. Saya mau anak-anak Surabaya sukses itu dari belajar dan kerja keras, dan bukan dengan cara yang mudah apalagi korupsi,” ujar Risma.

Koordinator Bantuan Keadilan di Kedutaan Besar Australia di Indonesia, Esther Sainsbury menambahkan, pemerintah Australia sangat konsen terhadap isu korupsi di dunia, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi perhatian.

“Australian Aid dan KPK sudah lama bekerjasama, kami berupa menciptakan alat bantu untuk pencegahan korupsi, dan pemerintah kami sangat senang membantu Indonesia dalam menyelamatkan anak-anak dari budaya korupsi,” katanya.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

5 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

1 bulan ago

This website uses cookies.