Kategori: News

PENDIDIKAN PONOROGO : Dindik Tak Anggarkan Perbaikan SDN 02 Tugurejo

Pendidikan Ponorogo, 2 ruang kelas SDN 02 Tugurejo yang rusak parah belum diperbaiki tahun ini.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo tidak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dua ruang kelas SDN 02 Tugurejo, Kecamatan Slahung, yang dirobohkan beberapa waktu lalu karena terdampak bencana tenah bergerak.

Untuk sementara, puluhan siswa kelas III dan kelas IV sekolah itu belajar di ruang karawitan dan ruang perpustakaan. "Beberapa waktu lalu dua ruang kelas di SDN 02 Tugurejo terkena bencana tanah bergerak dan membahayakan sehingga dua ruang kelas terpaksa dibongkar. Ini semata-mata hanya untuk melindungi siswa dari kondisi yang membahayakan," jelas Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Tutut Erliena, Selasa (3/1/2017).

Tutut menuturkan pada 2017, Dindik belum mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dua ruang kelas di SD itu. Menurut dia, kemungkinan dua ruang kelas itu tidak akan dibangun ulang di lokasi tersebut.

Hal ini karena tanah di lokasi tersebut labil dan bisa saja bencana tanah bergerak terus terjadi. "Ini kan bencana ya. Anggaran kan juga tidak bisa langsung turun. Tahun ini memang tidak dianggarkan," kata dia.

Solusi yang ditawarkan Dindik yaitu seluruh siswa di SD tersebut akan didata ulang. Kemudian seluruh siswa akan dipetakan berdasarkan letak rumahnya dan akan ditempatkan di sekolah yang paling dekat.

Menurut dia, itu merupakan solusi jangka panjang yang efektif. Hal ini melihat kondisi tanah di daerah itu yang rawan bencana dan tentu ketika dipaksakan dibangun kembali akan menghamburkan anggaran.

"Usulan tersebut akan dibahas bersama pihak sekolah untuk menentukan solusi terbaik," ujar dia.

Untuk saat ini, seluruh siswa di SD itu masih menempati ruangan yang tersisa. Sedangkan siswa kelas III dan kelas IV menempati ruang karawitan dan ruang perpustakaan.

Sebelumnya, Kepala SDN 02 Tugurejo, Mujiono, mengatakan dua ruang kelas di SDN 02 Tugurejo terpaksa dibongkar karena kerusakannya sudah parah. Dia berharap pemerintah bisa memberikan bantuan untuk membangun dua ruang kelas sebagai pengganti ruang kelas yang dibongkar.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.