Kategori: News

PENEMUAN MAYAT MADIUN : Pria Bule Amerika Meninggal di Indekos Belum Perpanjang Visa

Penemuan mayat Madiun, bule Amerika yang ditemukan tewas di indekos belum memperpanjang visa di Kantor Imigrasi Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN -- Warga negara Amerika Serikat, David James, 64, yang ditemukan meninggal dunia di kamar indekos di Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, tercatat tidak pernah melakukan perpanjangan visa di Kantor Imigrasi Madiun.

Aktivitas David selama di Madiun juga tidak terpantau. Padahal David telah tinggal di Madiun lebih dari satu tahun. Sehari-hari, dia bermukim di indekos yang beralamat di Jl. Taman Praja Kota Madiun.

Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, Aditya Triputranto, mengatakan David tinggal di Indonesia berbekal visa kunjungan. Visa kunjungan saat kedatangan milik David ini hanya berlaku 30 hari. Seharusnya David memperpanjang visa setelah masa berlakunya habis.

Dia menyampaikan paspor yang dimiliki David masih berlaku hingga 13 Juni 2023. "Kalau dilihat dari dokumennya, David datang ke Indonesia secara legal," jelas dia kepada wartawan di kantornya, Senin (19/3/2018). (baca: Pria Bule Amerika Ditemukan Meninggal di Indekos)

Aditya menjelaskan untuk perpanjangan visa memang tidak harus dilakukan di Kantor Imigrasi Madiun. Pengguna visa bisa memperpanjang di tempat yang dikunjunginya semisal di Surabaya, Ponorogo, atau Kediri.

"Perpanjangan visa tergangung di mana tinggalnya. Perpanjangan bisa di Kediri. Jakarta bisa," jelas dia.

Mengenai aktivitas David, Aditya mengaku petugas imigrasi tidak mengetahui aktvitas bule Amerika itu selama di Madiun. Dia menyebut untuk pengawasan sudah ada tim pengawas orang asing (Tim Pora) yang anggotanya dari berbagai instansi.

Namun, selama ini pengawasan rutin dilakukan di hotel-hotel. Sedangkan untuk WNA yang tinggal di rumah indekos tidak terpantau. Salah satu kesulitan memantau di rumah indekos karena usaha indekos ini sulit terdeteksi. Selain itu keterbatasan petugas juga menjadi kendala tersendiri.

"Pengawasan rutin ada. Kita tidak tahu keberadaan kos itu. Kesulitan untuk memantau kos-kosan," kata dia. Mengenai aktivitas David selama di Madiun juga tidak terpantau oleh petugas. (baca pula: Begini Keseharian Pria Bule Amerika Sebelum Ditemukan Meninggal di Indekos)

Kabar mengenai meninggalnya David ini telah disampaikan ke keduataan besar dan keluarga. Sesuai permintaan keluarga, Jasad David akan dimakamkan di Indonesia.

"Kedutaan telah menyerahkannya ke pemerintah," jelas Aditya.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

20 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.