Seorang pria menemukan jasad bayi berjenis kelamin perempuan di Sungai Bengawan Solo.
Madiunpos.com, NGAWI -- Jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, Desa Dumplengan, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Sabtu (18/11/2017). Jasad bayi perempuan itu ditemukan oleh seorang pemancing ikan, Nyoto, sudah dalam kondisi membusuk.
Mengetahui jasad itu, Nyoto kemudian meminta bantuan tim Basarnas yang saat itu sedang berpatroli di sungai tersebut. "Jasad bayi itu berjenis kelamin perempuan dan ditemukan dalam kondisi membusuk dan mengapung di Sungai Bengawan Solo," kata Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Minggu (19/11/2017).
Setelah mendapat informasi mengenai keberadaan jasad bayi itu, tim Basarnas kemudian langsung mengevakuasi jenazahnya. Jenazah bayi perempuan itu kemudian dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi.
Hasil pemeriksaan tim medis, kata Eko, pada tubuh bayi perempuan itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Diperkirakan bayi perempuan itu telah hanyut selama tiga hari.
"Usia bayi perempuan itu diperkirakan sekitar tiga hari," kata dia.
Saat ini, polisi masih mencari asal usul orang tua bayi tersebut. Sedangkan jenazah bayi malang itu kini masih berada di RSUD dr. Soeroto Ngawi.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.