Kategori: News

PENEMUAN SENJATA API : Revolver Colt 38 di Toilet Hebohkan SPBU Saradan

Penemuan senjata api di SPBU Saradan, wilayah Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) membikin heboh karyawan setempat.

Madiunpos.com, MADIUN — Karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim), Wijiyanto, menemukan sepucuk senjata api (senpi) laras pendek tergantung di pintu toilet SPBU setempat, Sabtu (2/1/2016) sekitar pukul 02.00 WIB. Penemuan senjata api itu dilaporkan aparat kepolisian setempat setelah semalaman tak ada orang yang mengaku kehilangan pistol.

Penemuan senjata api yang sempat menghebohkan SPBU Saradan itu diawali kepergian Wijiyanto ke toilet untuk buang air kecil. Begitu masuk toilet, dia melihat sepucuk pistol tergantung di kapstok atau bilah gantungan baju di pintu toilet.

Senjata api temuan Wijayanto itu langsung diamankan di tempat penyimpanan uang sembari menunggu kemungkinan sang pemilik datang. “Saya jelas kaget. Kok di kapstok ada pistol bergelantungan? Saya langsung panggil Purnomo [teman]. Kami sepakat senpi disimpan dulu selagi menunggu kemungkinan ada orang yang mengambil. Namun, setelah ditunggu hingga pagi, tidak ada orang yang mencari senpi," kata Wijayanto kepada wartawan.

Polisi Datangi SPBU
Kapolsek Saradan, AKP Martinus Tjanu, saat dimintai konfirmasi, mengakui pihaknya telah menerima laporan penemuan senjata api dari pengelola SPBU di tepi Jl. Raya, Madiun-Surabaya, tersebut. Menurut dia, petugas Polsek Saradan langsung mendatangi SPBU Saradan untuk meminta keterangan dari sejumlah karyawan terkait penemuan senjata api di toilet.

"Sabtu sekitar pukul 06.00 WIB, mandor SPBU Saradan, Marjono datang. Marjono lantas melaporkan temuan senpi revolver jenis Colt 38 itu ke Polsek Saradan. Atas laporan tersebut, petugas Polsek Saradan langsung mendatangi SPBU untuk meminta keterangan,” terang Martinus Tjanu.

Disimpan Provos
Martinus Tjanu menerangkan seusai meminta keterangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas Polsek Saradan membawa pistol itu ke Mapolsek Saradan. Setelah dilakukan pengecekan, lanjut dia, ternyata revolver jenis Colt 38 itu masih berisi lima butir peluru aktif.

Pistol itu, lanjut Martinus Tjanu, lantas diserahkan kepada personel Provos Polres Madiun. “Saya belum mengetahui senpi milik siapa dan dari kesatuan mana. Senpi itu sudah kami serahkan ke Provos Polres Madiun," jelas Martinus Tjanu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

11 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.