Kategori: News

WARGA TENGGELAM : Terseret Ombak Pantai Klayar, 2 Wisatawan Ditemukan Tanpa Nyawa

Warga tenggelam kembali dilaporkan dari pantai Kabupaten Pacitan, kali ini dari Pantai Klayar.

Madiunpos.com, PACITAN — Dua wisatawan yang dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Klayar, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (2/1/2015), sekitar pukul 15.00 WIB, akhirnya ditemukan. Kedua wisatawan asal Pacitan dan Ponorogo itu ditemukan nelayan setempat dalam kondisi tanpa nyawa.

"Korban sudah ditemukan setelah tim gabungan melakukan pencarian di sekitar Pantai Klayar," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan, Mujiharto di Pacitan, Minggu (3/1/2016).

Saat dimintai konfirmasi Kantor Berita Antara melalui saluran telepon, Mujiharto yang terdengar masih sibuk membantu/memantau proses evakuasi di pantai tidak memberikan perincian kronologi maupun kondisi jasad korban saat kali pertama ditemukan. Ia hanya mengatakan, jasad kedua warga tenggelam itu ditemukan di tempat terpisah namun tidak terpaut jauh.

Jasad kedua wisatawan Pantai Klayar itu ditemukan Sabtu petang atau beberapa jam setelah dinyatakan hilang terseret ombak pada pukul 15.00 WIB. Korban pertama yang berhasil ditemukan nelayan bersama tim SAR adalah wisatawan asal Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan bernama Fristian Ardianto, 22. Beberapa saat kemudian warga berhasil menemukan jasad Bambang Cahyono, 18, siswa SMKN 1 Badegan, Kabupaten Ponorogo asal Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.

"Saat kejadian sebenarnya ada empat wisatawan yang sempat terseret ombak di sekitar Tebing Seruling Samudera, namun dua di antara mereka berhasil diselamatkan, yakni Ahmad Komarudin, 18, dan Nana, 18, keduanya dari Ponorogo," terang Mujiharto.

Diautopsi RSUD Pacitan
Setelah dievakuasi ke tepi pantai, jasad kedua warga tenggelam itu dibawa ke RSUD Pacitan. Kantor Berita Antara memublikasikan kedua jasad warga tenggelam itu diautopsi sebelum diserahkan kepada keluarga atau dibawa ke rumah duka masing-masing.

Ombak Laut Selatan Pulau Jawa yang sedang tinggi bukan sekali ini memakan korban. Sebelumnya Pantai Dangkal di Kabupaten Pacitan telah terlebih dulu menelan warga tenggelam, selanjutnya Pantai Bajulmati dan Pantai Perawan di Kabupaten Malang. Dengan demikian hilangnya dua wisatawan di Pantai Klayar adalah untuk kali kedua dalam dua hari terakhir di Kabupaten Pacitan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

1 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

2 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.