PENERIMAAN MAHASISWA BARU : Universitas Brawijaya Segera Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri

Penerimaan mahasiswa baru Universitas Brawijaya menunggu pengumuman SBMPTN.

Madiunpos.com, MALANG - Universitas Brawijaya Malang bakal membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur mandiri atau seleksi penelusuran minat dan kemampuan (SPMK).

Namun pihak kampus masih menunggu pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 28 Juni mendatang.

"Kami belum memastikan jadwal dan akses pendaftaran untuk jalur SPMK ini. Bisa jadi pendaftaran akan dilakukan sepekan sebelum atau sepekan setelah pengumuman SBMPTN," kata Wakil Rektor I Universitas Brawijaya Malang, Kusmartono, di Malang, Jumat (3/6/2016).

Dia menjelaskan ada beberapa hal berbeda terkait penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SPMK ini, di antaranya, jika tahun lalu ada pilihan kedua D3 (vokasi), tahun ini pilihan kedua ditiadakan, karena soal-soal tes itu peruntukannya bagi sarjana (S1).

"Semua pilihan program studi [prodi] hanya untuk S1," kata dia. Sedangkan untuk vokasi, lanjutnya, akan ada tes tersendiri yang bersamaan dengan tes jalur mandiri Universitas Brawijaya .

Tahun ini, juga ada kemudahan bagi peserta tes program vokasi yang sebelumnya tidak lolos dalam tes SPMK, yakni jika mereka yang tidak lolos jalur SPMK dan ingin mendaftar di program vokasi, mereka tidak perlu membayar uang pendaftaran.

Teknisnya, PIN yang mereka dapatkan ketika mendaftar jalur SPMK bisa untuk mengakses pendaftaran program vokasi dan secara otomatis terdaftar.

Menyinggung biaya atau uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru jalur SPMK, Kusmartono mengatakan sama dengan mahasiswa baru lainnya.

Namun, yang membedakan, mahasiswa yang diterima melalui jalur SPMK tersebut, diminta membayar uang sumbangan pembangunan yang nominalnya juga bervariasi.

"Sekarang masih belum kami tetapkan berapa nominal uang sumbangan itu dan besarannya juga tergantung program studi. Sebab, mahasiswa yang masuk melalui jalur SPMK ini kan jalur khusus," ucapnya.

Mahasiswa baru yang diterima di UB tahun akademik 2016/2017 sebanyak 13.000 orang yang diseleksi melalui tiga jalur, yakni jalur Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN) atau jalur undangan sebanyak 40 persen dari jumlah mahasiswa yang diterima secara keseluruhan.

Selain itu, juga ada jalur SBMPTN (tes tulis) sebanyak 30 persen dan jalur SPMK 30 persen.

Sementara itu, mahasiswa baru program vokasi yang akan diterima sebanyak 900 mahasiswa. Sedangkan, mahasiswa yang diterima di kampus UB Kediri sebanyak 400 mahasiswa (S1) dan 150 mahasiswa S2.