Kategori: News

PENGANIAYAAN POLISI TUBAN : Biadab, Bocah 13 Tahun Disiksa Polisi Tuban

Penganiayaan polisi Tuban menimpa seorang bocah berusia 13 tahun. Ia dipukul, ditendang, ditelanjangi, dan ditodong pistol.

Madiunpos.com, TUBAN – Seorang anak di bawah umur disekap dan dianiaya oknum polisi di dalam sel tahanan Mapolsek Widang, Tuban. Bocah ingusan itu dipaksa mengakui perbuatan kriminal yang tidak pernah dilakukannya sama sekali.

Selama dalam penyekapan, korban juga sempat ditodong pistol pelaku serta diancam akan dibunuh. Meski akhirnya dilepas karena tidak terbukti bersalah, korban sudah terlanjur babak belur dan mengalami trauma berat.

Korban penganiayaan adalah Vicky Arfindo, 13, asal Desa Patihan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Vicky diketahui masih berstatus pelajar kelas II Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Widang.

"Polisinya itu (pelaku penganiayaan) bernama Pak Nurhadi," ujar Vicky kepada sejumlah wartawan yang mendatangi rumah orang tuanya, Sabtu (20/6/2015).

Penganiayaan bermula saat korban sedang membantu kerabatnya berjualan baju di Pasar Babat, Lamongan. Tiba-tiba datang petugas kepolisian menjemputnya untuk dibawa ke Polsek Widang.

Merasa tidak punya masalah, korban menanyakan keperluannya. Namun bukannya jawaban yang didapat, korban malah ditampar tepat mengenai pipi kirinya.

"Ketika saya tanya mau dibawa kemana? Saya langsung dipukul kena pipi kiri," cerita Vicky didamping orang tuanya, Kusno, 41, dan Sriah, 36.

Selanjutnya korban langsung dibawa menuju Polsek Widang dan dimasukkan sel tahanan layaknya penjahat. Korban kemudian diintrogasi terkait kasus pencurian sepeda motor milik Kurtubi dan Husein.

"Saya ditanya siapa yang mengambil sepeda motor yang hilang. Saya tidak tahu siapa yang mencuri motor itu," ungkapnya.

Namun, karena menjawab tidak tahu, korban malah ditelanjangi dan ditodong menggunakan pistol di pelipis kiri. Setelah itu kembali mendapat pukulan di bagian kepala sampai jatuh terlentang.

Lebih tidak manusiawi, korban terlentang di lantai diinjak dadanya oleh pelaku. Bahkan lagi-lagi sepucuk pistol dimasukan ke dalam mulut korban. "Karena saya tidak tahu, ya saya tetap jawab tidak tahu," katanya polos.

"Lalu saya tidak dituduh mencuri. Saya dituduhnya melempar batu Husein (pemilik sepeda motor yang hilang). Tapi karena tidak melakukan, ya saya tidak menjawab," sambungnya.

Beruntung penangkapan korban segera diketahui keluarganya. Dengan bantuan Kepala Desa Patihan, keluarga menjemput korban di Mapolsek Widang. Korban pun dilepas karena tidak terbukti bersalah.

"Kasus ini sudah kami laporkan ke Polres (Tuban). Kami tidak terima dan harus diusut tuntas," terang ayah korban, Kusno.

Adanya laporan keluarga korban dibenarkan pihak Polres Tuban. Laporan dugaan penganiayaan itu dilakukan pada Kamis (18/6/2015) kemarin. Hingga kini kasus yang melibatkan anggota kepolisian itu masih dalam penyelidikan.

"Karena terjadi kesalahan prosedur tadi, untuk anggota (polisi), kita proses pelanggaran disiplin, ini dalam proses," jawab Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Suharyono, saat ditemui di kantornya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.