Kategori: News

PENGANIAYAAN POLISI TUBAN : Polisi Tawarkan Uang Damai kepada Keluarga Korban

Penganiayaan polisi Tuban kepada bocah 13 tahun terus bergulir. Polisi bahkan menawarkan uang damai kepada keluarga korban.

Madiunpos.com, TUBAN – Polisi dinilai telah melakukan pembohongan publik dalam kasus penganiayaan siswa SMPN 2 Widang, berinisial VA, 13, yang dilakukan oknum polisi di Mapolsek Widang. Aparat tersebut bahkan telah melakukan upaya penyuapan kepada keluarga korban, agar kasusnya di-86 alias damai.

Sebelumnya Kapolres Tuban menyatakan, keluarga korban VA telah mengancam dan memeras terhadap polisi. Berdasarkan SMS yang diterima Kapolsek Widang, orang tua korban, VA, meminta uang sebesar Rp50 juta sebagai uang damai.

"Semacam ada pengancaman dan pemerasan terhadap polisi," kata Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan, saat jumpa pers di Mapolres Tuban, Minggu (21/6/2015) kemarin.

Ayah korban, Kusno, memang benar mengirim SMS ke nomor handphone Kapolsek Widang, AKP Nurkozin. SMS tersebut untuk menjawab SMS Kapolsek Widang yang memintanya damai dengan penawaran uang damai. Pihak kepolisian mengajak damai keluarga korban agar kasusnya tidak diperuncing, dengan menawarkan sejumlah uang.

"Itu sebenarnya tawaran dari pihak kepolisian. Kalau kasus ini mau damai, bapak minta berapa?" ungkap perwakilan Kontras Surabaya, Fathul Khoir menirukan SMS awal Kapolsek Widang yang diterima ayah korban.

Pernyataan Kapolres Tuban yang menyatakan bahwa SMS tersebut merupakan bentuk upaya pemerasan dinilai memojokan keluarga korban.

"Statemen keluarga meminta uang itu memojokan. Padahal realitanya itu berawal dari tawaran dari pihak kepolisian untuk damai," ungkapnya.

Sebagai aparat penegak hukum, tindakan polisi menawarkan sejumlah uang kepada keluarga korban dinilai tidak pantas. Hal tersebut merupakan pelanggaran hukum yang tidak pantas dilakukan kepolisian.

"Tindakan kepolisian sudah melagar hukum, karena telah mencoba melakukan upaya suap kepada korban. Kami berharap polda lebih serius dalam penanganan kasus ini," harap Fathul Khoir.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.