Kategori: News

PENGANIAYAAN PONOROGO : Skenario Laporan Palsu Terkuak, Mahasiswi Ponorogo Ditangkap Polisi

Penganiayaan Ponorogo, polisi menangkap seorang mahasiswi yang membuat laporan palsu mengenai penganiayaan.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi swasta di Ponorogo bernama Risky Ayu Putri Ambarwati, 21, ditangkap aparat Polres Ponorogo setelah ketahuan melakukan pelaporan palsu ke Polsek Ponorogo.

Risky pada Sabtu (17/12/2016) mengadukan mengenai aksi kekerasan yang dialaminya ke Mapolsek Ponorogo. Risky mengaku telah dianiya oleh seseorang yang tidak dikenal sehabis pulang dari kuliah. Risky hendak pulang ke rumahnya di Dukuh Maron, Desa Jenangan, Kecamatan Sampung, Ponorogo. (baca: Diserang Orang Tak Dikenal, Mahasiswi Ponorogo Luka-Luka)

Saat itu, Risky sedang berkendara saat tiba di Jl. Pramuka atau di depan GOR bukutangkis Ponorogo, tiba-tiba dia diserang oleh seseorang yang tidak dikenal hingga mengalami luka-luka di sebagian tubuhnya. Atas kejadian itu, dia lapor kepada polisi dan menyatakan telah dianiaya seseorang yang tidak dikenal.

Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan pada Sabtu (17/12/2016) pelaku melapor kepada polisi mengenai kasus penganiayaan terhadap dirinya. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapati laporan yang dibuat Risky adalah palsu.

Atas penyelidikan tersebut, Risky mengaku penganiayaan tersebut tidak pernah terjadi. Risky juga mengakui dirinya sendiri yang melukai tangannya dengan benda tajam.

Selain itu, Risky yang mengaku mendapat ancaman melalui pesan singkat dari seseorang, ternyata pelakunya ia sendiri. Risky mengirim pesan bernada ancaman kepada dirinya sendiri. "Jadi, dia itu mengancam dirinya sendiri dengan nama orang lain. Risky punya handphone dua," ujar dia, Jumat (6/1/2017).

Sudarmanto menuturkan motif yang dilakukan Risky ini karena persoalan percintaan. Risky mencoba untuk mendapat simpati dari seorang laki-laki idamannya dengan meneror dirinya sendiri.

"Risky ini suka pada seorang pria, namun dia tidak berani mengungkapkannya karena minder. Kemudian, Risky melakukan skenario mulai dari teror melalui pesan singkat hingga penganiayaan. Itu semua dilakukan untuk mendapatkan simpati dari pria yang disukainya," jelas Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Darmawan.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

12 jam ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.