Kategori: News

PENGHARGAAN ADIPURA : Pemkab Pacitan Bikin Program 1 Desa 1 Bank Sampah

Penghargaan Adipura, Pemkab Pacitan mencanangkan program satu desa satu bank sampah.

Madiunpos.com, PACITAN — Pemerintah Kabupaten Pacitan akan membangun program satu desa satu bank sampah untuk mendukung kabupaten yang berjuluk Kota 1001 Goa ini bisa mempertahankan penghargaan Adipura. Pada tahun 2016, pemerintah memfokuskan pengelolaan sampah.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Pacitan, T. Andi Faliandra, mengatakan fokus pada tahun ini adalah terkait manajemen pengelolaan sampah. Sehingga kebijakan pemerintah daerah dalam hal pengelolaan sampah sangat diperhatikan.

Dia mengatakan salah satu kebijakan Pemkab Pacitan yaitu membangun bank sampah di setiap desa. Hal itu supaya sampah yang ada di setiap desa bisa terkelola dengan baik dan bisa menjadi potensi ekonomi bagi masyarakat setempat.

Andi menuturkan saat ini ada 15 bank sampah di Pacitan yang tersebar di sejumlah desa dan untuk pusat bank sampah ada di Arjowinangun. Dari 15 bank sampah tersebut dianggap evektif untuk memanfaatkan sampah.

“Sampah kalau dikelola dengan baik sebenarnya bisa menghasilkan uang. Dari 15 bank sampah yang ada di Pacitan, satu bank sampah telah menghasilkan uang Rp1 juta hingga Rp2 juta per bulan,” jelas dia kepada wartawan di kompleks kantor Pemkab Pacitan, Senin (13/6/2016).

Dia menuturkan bank sampah juga berfungsi untuk mengurangi sampah yang akan masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Sebelum sampah masuk ke TPA, biasanya dipilah terlebih dahulu di bank sampah, kemudian residu itu baru dipilah masyarakat dan sub unit, kemudian dipilah lagi di unit, baru masuk ke TPA.

Menurut dia, saat ini bank sampah tersebut belum beroperasi secara maksimal. Tetapi, bank sampah terbukti evektif untuk mengurangi sampah yang masuk ke dalam TPA.

Bupati Pacitan, Indartato, mengatakan pengelolaan sampah merupakan kriteria baru dalam penilaian Adipura. Menurut dia, penilaian ini dirasa cukup berat dan menantang karena Pemkab harus kreatif dalam mengelola sampah.

“Kalau dulu kriterianya kan yang penting kota terlihat bersih, tetapi sekarang tidak, sampah itu harus dimanfaatkan supaya meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelas dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

12 jam ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

1 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

4 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

4 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

7 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.