Kategori: News

Pengusaha Mebel Jatim Bidik Ekspor ke Azerbaijan dan Kazakhtan

Madiunpos.com, SURABAYA -- Kinerja penjualan mebel di Jawa Timur (Jatim) sampai akhir tahun 2019 ini diharapkan bisa tumbuh setidaknya 5% seiring dengan potensi adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Jatim, Nur Cahyudi, mengatakan kondisi industri mebel saat ini cukup berat dengan berbagai tantangan terutama dalam menghadapi persaingan dengan Vietnam.

“Memang industri manufaktur Jatim di kuartal I ini sempet kontraksi 0,5%, dan khusus industri mebel ekspornya turun 26% akibat persaingan dengan Vietnam, banyak buyer yang mengalihkan order ke sana, daripada order di sini,” jelasnya kepada Bisnis/JIBI, Jumat (5/7/2019).

Dia mengatakan harga mebel di Vietnam cenderung lebih murah lantaran biaya produksinya juga rendah tetapi tingkat produktivitasnya tinggi. Untuk itu, Indonesia perlu meningkatkan daya saing tersebut dengan dukungan dari pemerintah melalui berbagai kebijakan yang tidak memberatkan pengusaha.

“Bukan hanya buyer yang mengalihkan order, bahkan investasi industri baru tidak ada malah cenderung berkurang jumlahnya. Mereka relokasi ke Jawa Tengah, atau daerah lainnya yang biaya produksinya lebih efisien, bahkan ada yang relokasi ke Vietnam,” ujarnya.

Nur menerangkan sejauh ini masih ada peluang bagi industri dalam negeri untuk menggaet pasar AS. Apalagi pangsa pasar ekspor mebel Jatim selama ini adalah AS sekitar 50%, dan Eropa 30%, dan sisanya pasar dari negara di kawasan ASEAN, Timur Tengah, dan Australia.

Nur menambahkan saat ini pengusaha mebel Jatim berupaya untuk mengembangkan pasar baru yang akan dibidik pada semester II nanti. Sejumlah negara yang menjadi sasaran adalah Azerbaijan dan Kazakhtan yang dianggap cukup berpotensi.

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat nilai ekspor komoditas mebel kayu pada 2018 mencapai US$264 juta atau meningkat 0,5% dibandingkan 2017. Sedangkan mebel dari rotan dan bambu mencapai US$36 juta tumbuh 199% dibandingkan tahun sebelumnya, serta mebel dari metal tercatat mencapai US$17 juta atau naik 36% dibandingkan 2017.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

3 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

23 jam ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

1 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.