Kategori: News

PENIPUAN MADIUN : PNS Madiun Diduga Jadi Calo CPNS, Bupati Tunggu Hasil Penyidikan Polisi

Penipuan Madiun, Bupati Madiun menunggu hasil penyedikan dari kepolisian mengenai keterlibatan PNS Madiun dalam kasus penipuan yang berkedok penerimaan CPNS.

Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun, Muhtarom, menunggu hasil penyidikan tim Saber Pungli Kabupaten Madiun dan Polres Madiun mengenai keterlibatan salah satu PNS Pemkab Madiun yang diduga menjadi calo penerimaan CPNS. Kalau terbukti, PNS tersebut akan dikenai sanksi berat sesuai aturan yang berlaku.

Salah satu terduga calo penerimaan CPNS yang ditangkap Polres Madiun yaitu berinisial M yang merupakan PNS di Kecamatan Geger, Madiun.

"Akan kita tindak tegas oknum PNS yang menjadi calo CPNS itu. Tapi kami menunggu hasil penyidikan dari tim Saber Pungli dan Polres dahulu," kata dia kepada wartawan di Pendapa Pemkab Madiun, Jumat (27/1/2017).

Tarom menyayangkan di era modern saat ini masih ada orang yang tertipu untuk menjadi CPNS. Padahal, saat ini sistem seleksi CPNS sudah berbasis komputer dan tidak bisa diubah begitu saja oleh oknum calo.

Dia meminta masyarakat Madiun juga jangan menunjukkan kebodohannya untuk tertipu iming-iming menjadi CPNS. Menurut dia, saat ini penerimaan PNS prosesnya sangat ketat dan tidak bisa menggunakan sistem titipan.

Selain itu, saat ini Pemkab Madiun juga belum membuka perekrutan CPNS maupun tenaga honorer untuk mengisi beberapa posisi. "Kalau ada rekrutmen CPNS itu kan informasinya dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Memang ada informasi akan ada rekrutmen CPNS, tapi tidak tahu kapannya," jelas dia.

Lebih lanjut, dia menilai calo penerimaan CPNS bersifat spikulan dan memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat. "Masyarakat harus cerdas, jangan percaya sama calo," kata Tarom.

Seperti diberitakan sebelumnya aparat Polres Madiun menangkap dua orang pelaku yang diduga terlibat dalam penipuan berkedok penerimaan CPNS di salah satu warung makan di Saradan, Madiun. Salah satu pelaku yang ditangkap yaitu berstatus sebagai PNS di Kecamatan Geger. (baca: PNS di Madiun Nyambi Jadi Calo CPNS)

Namun, proses hukum kasus ini tidak akan dilanjut karena hingga kini tidak ada korban yang melaporkan kasus ini secara resmi ke Polres Madiun.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.