Kategori: News

PENIPUAN MAGETAN : Janji Gandakan Uang, Warga Kediri Tipu Warga Takeran

Penipuan Magetan dilakukan warga Jl. Joyoboyo Gg. I No. 44 B RT 001/RW 003 Desa Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jatim dengan modus mengaku bisa menggandakan uang.

Madiunpos.com, MAGETAN — Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Takeran Polres Magetan menangkap pelaku penipuan dengan modus penggandaan uang di Perumahan Mentari Residen Blok-C/11 Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Rabu (6/1/2016).

Pelaku penipuan Magetan merupakan seorang laki-laki berinisial MA, 30, warga Jl. Joyoboyo GG I No. 44 B RT 001/RW 003 Desa Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jatim. MA ditangkap Tim Buser Polsek Takeran karena dilaporkan telah menipu warga RT 002/RW 001 Desa Kiringan, Kecamatan Takeran Kabupatena Magetan, Yogi Sugiarmanto dengan kerugian mencapai Rp173 juta.

Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora, melalui Kasubbaghumas Polres Magetan AKP Suwadi, membenarkan informasi penangkapan pelaku penipuan Magetan di wilayah Ponorogo. Menurut dia, Tim Buser Polsek Takeran langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti (BB) di Polsek Takeran guna penyidikan lebih lanjut.

Tunggu 7 Hari
Kejadian bermula saat MA mengaku bisa menggandakan uang milik Yogi Sugiarmanto menjadi dua kali lipat, Jumat (15/5/2015) sekitar pukul 02.00 WIB. MA meminta korban memasukkan uang ke empat kardus untuk disimpan di almari dan tidak boleh dibuka sebelum tujuh hari. Namun, setelah tujuh hari, Yogi Sugiarmanto kaget isi kardus bukan uang, melainkan potongan kertas HVS.

Suwadi menyampaikan MA akan dikenakan dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Dia menyebut, beberapa barang bukti kasus penipuan Magetan yang diamankan Tim Buser Polsek Takeran adalah empat kardus berisi dua bendel potongan kertas HVS yang terbungkus dalam tas plastik kresek warna hitam, lembaran daun pisang, serta bunga mawar.

"Masing-masing kardus dibungkus dengan kain warna merah. Tim Buser Polsek Takeran juga mengamankan keris dan tasbih yang dibungkus dengan kain hitam bertuliskan arab," jelas Suwadi.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.