Kategori: News

Penjualan Hewan Kurban di Ngawi Turun Drastis

Madiunpos.com, NGAWI -- Penjualan hewan ternak untuk kurban di Pasar Hewan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menurun drastis. Padahal tinggal beberapa hari menjelang Hari Raya Iduladha 1441 Hijriah pada 31 Juli 2020.

Pedagang sapi di pasar hewan setempat, Sugeng mengatakan penurunan penjualan hewan kurban tersebut disebabkan karena kondisi pandemi Covid-19. Penurunan penjualan hingga mencapai 50 persen.

"Transaksi anjlok hingga lebih dari 50 persen dibandingkan momentum yang sama tahun lalu. Biasanya sepekan jelang hari kurban bisa menjual sampai 30 ekor sapi, sekarang paling hanya belasan ekor saja," ujar Sugeng di Ngawi, Selasa (28/7/2020).

Iduladha Tahun Ini, Jumlah Hewan Kurban yang Disembelih di Madiun Turun Drastis

Sugeng mengaku selama ini tidak hanya berdagang sapi di Pasar Hewan Ngawi, tetapi juga di beberapa pasar hewan di Magetan. Namun, semua kondisinya sama-sama sepi pembeli. "Setiap hari pasaran paling banyak hanya laku dua ekor," kata pria asal Kecamatan Barat, Magetan, itu.

Selain penjualan yang sepi, pedagang hewan kurban juga semakin sulit karena harga jual sapi tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Penurunan harga mencapai Rp1 juta hingga Rp3 juta per ekor sapi sesuai jenisnya.

Wow! Ada SPG Cantik di Tempat Jualan Hewan Kurban di Surabaya

"Paling banyak dicari itu sapi yang harganya di kisaran Rp17 juta sampai Rp21 juta," katanya dilansir dari Antaranews.com.

Sepinya pembeli juga disebabkan karena berkurangnya lembaga atau instansi yang melakukan pemotongan hewan kurban dan dibagikan. Seperti sekolah, misalnya, banyak yang tutup dan tidak melakukan pemotongan dan pembagian hewan kurban menyusul libur selama pandemi.

Perhatikan Hal Ini Saat Menyembelih Hewan Kurban

Kondisi yang sama juga dialami Suparman, pedagang kambing. Menurut ia, sepekan menjelang Iduladha tahun 2020, baru 10 kambing dagangannya yang laku terjual, padahal biasanya bisa mencapai 35 ekor.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, seminggu sebelum hari H dagangan sudah habis. Tahun ini kondisi pandemi benar-benar membawa dampak," katanya.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.