Penuh Haru, Wakil Wali Kota Probolinggo Positif Covid-19 Dimakamkan

Madiunpos.com, PROBOLINGGO--Tangis haru keluarga dan Wali Kota Probolinggo serta ASN di lingkungan Pemkot saat prosesi pemakaman Wawali H.M. Soufis Subri, yang meninggal karena positif Covid-19. Jenazah orang nomor dua di Pemkot Probolinggo ini dimakamkan di permakaman keluarga Jl. Cangkring, Kelurahan Kebonsari Kulon.

Suara doa takbir terus berkumandang dari para petakziah, sambil melihat prosesi pemakaman yang dilakukan petugas berpakaian APD (alat pelindung diri). Jenazah tiba pukul 12.22 WIB, diterima Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Rabu (9/12/2020).

Di tengah gerimis, jenazah disalatkan dan didoakan di halaman Pemkot Probolinggo di Jl. Panglima Sudirman. Almarhum menjabat sebagai wakil wali kota selama dua tahun. Dalam pidatonya, Wali Kota Habib Hadi mengaku almarhum selalu istikamah dan amanah.

Lebih Sehat Mana, Tidur dengan Lampu atau Tanpa Lampu?

"Beliau merupakan orang baik saat mendampingi menjadi Wakil Wali Kota Probolinggo. Semoga amal kebaikan selama ini diterima oleh Allah SWT," kata Wali Kota Habib Hadi di hadapan ASN dan petakziah.

Dia juga mengimbau kepada warga Probolinggo tetap menjaga protokol kesehatan dan tertib bermasker.

"Almarhum meninggal terpapar Covid-19, mari warga Kota Probolinggo agar lebih tertib menjaga kesehatan dan protokol kesehatan terus dijaga, agar penyebaran Covid-19, tidak terus meluas," tegasnya.

Calon Petahana Pilkada Ponorogo Ipong Kalah di TPS Sendiri

 

Kunker DPR

Kepergian almarhum membuat shock ASN di lingkungan Pemkot Probolinggo. Almarhum dikenal ahli di bidang infrastruktur hingga membuat pembangunan di Kota Probolinggo sangat berkualitas.

"Kami bersama warga Kota Probolinggo, merasa kehilangan putra terbaiknya dan wakilnya ini merupakan pekerja keras dan membantu membangun Kota Probolinggo, karena beliau ahli di bidang Infrastruktur membuat pembangunan selama dua tahun terakhir dipimpinnya, semuanya berkualitas dengan baik, mari warga Kota Probolinggo, patuh terhadap protokol kesehatan, agar tidak terus bertambah korban dari keganasan Corona virus ini," tegas Hadi.

Alhamdulillah, Ketum PBNU Said Aqil Siroj Sembuh dari Covid-19

Menurutnya, almarhum dirawat selama 21 hari karena positif Covid-19. Selama empat hari di RSUD dr. Saleh Probolinggo dan 17 hari di RSU dr. Soetomo Surabaya.

Almarhum sebelum terpapar Covid-19 menghadiri kunker anggota DPR Komisi IV ke Pelabuhan Pelelangan Ikan Mayangan. Almarhum mengeluh batuk dan demam dan langsung dirawat di RSUD Dr. Mochamad Saleh.

Karena kondisi jelek, langsung dirujuk ke RSU dr. Soetomo. Namun setelah 17 hari dirawat, akhirnya mengembuskan napas terakhir pukul 05.40 WIB.