Kategori: News

Penumpang Melonjak, Stasiun Madiun Perpanjang Waktu Layanan Swab Antigen

Madiunpos.com, MADIUN -- Sejak tren kasus positif Covid-19 menurun, terjadi lonjakan penumpang kereta api di Madiun. Untuk mendukung itu, PT Kereta Api Indonesia memberikan layanan rapid test antigen selama 24 jam di Stasiun Madiun.

Seperti diketahui hasil negatif rapid test antigen menjadi salah satu syarat untuk naik kereta api. Saat jumlah penumpang meningkat, kebutuhan untuk melakukan rapid test antigen pun melonjak drastis.

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan terjadi peningkatan penumpang naik maupun turun dalam sebulan terakhir. Data menunjukkan selama 22 hari, dari tanggal 1 sampai 22 Oktober 2021, penumpang yang naik maupun turun di Stasiun Besar Madiun sebanyak 20.465 orang.

Peringatan Hari Santri di Madiun, Mulai Upacara Hingga Bersepeda Bersama

“Rinciannya, penumpang yang naik sebanyak 10.487 orang atau sekitar 477 orang per hari. Sednagkan penumpang turun sebanyak 9.978 atau 454 ornag per hari,” kata dia, Sabtu (23/10/2021).

Jika dibandingkan pada periode bulan sebelumnya, lanjut Ixfan, terjadi peningkatan dua kali lipat. Karena pada bulan sebelumnya jumlah penumpang naik dan turun rata-rata per hari hanya 200 orang.

Ixfan menuturkan dengan bertambahnya frekuensi perjalanan KA dan jumlah penumpang tentunya pelayanan juga harus ditingkatkan. Saat ini, di Stasiun Madiun telah membuka layanan tambahan rapid test antigen pada malam hari. Layanan ini khusus untuk setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu dengan jam operasi mulai pukul 23.00 WIB sampai 06.00 WIB.

“Untuk lokasinya masih tetap di sebelah timur loket stasiun. Layanan itu diberikan khusus bagi penumpang KA jarak jauh yang telah memiliki kode booking. Untutk tarifnya Rp45.000,” jelas Ixfan.

 

Solar Langka, Begini Curhatan Petani Madiun

Dia menegaskan di wilayah Daops VII hanya Stasiun Madiun yang menyediakan layanan rapid test antigen selama 24 jam itu.

Ixfan menjelaskan untuk saat ini pelayanan KA penumpang di Stasiun Madiun pada masa PPKM ini berjalan fluktuatif. Hal ini karena harus adaptif menyesuaiakan kebutuhan dan berdasarkan instruksi PT KAI Pusat Bandung.

Di wilayahnya, ada sebanayk 20 KA penumpang jarak jauh yang saat ini sedang melintas setiap harinya.

“Kami ketat dalam menjalankan protokol kesehatan, bukan hanya pegawai dan penumpang. Tetapi tenant-tenant yang berada di lingkungan stasiun juga wajib disiplin protkes,” kata dia.

Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.