Kategori: News

PENUTUPAN LOKALISASI PONOROGO : Inilah Cara Khofifah Atasi Dampak Buruk Penutupan Prostitusi

Penutupan lokalisasi Ponorogo, Jatim sudah disiapkan skenario untuk mengatasi dampak negatifnya.

Madiunpos.com, PONOROGO – Menteri Sosial Khofifah Indar Paranwansa mengingatkan pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah wajib mengantisipasi dampak sosial penutupan lokalisasi, terutama imbasnya ke masyarakat sekitar.

"Ekses penutupan adalah perubahan pola perekonomian masyarakat sekitar atau masyarakat terdampak. Mereka ini harus juga diperhatikan serta menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama pemprov dan pemda," ujarnya saat menghadiri Deklarasi Penutupan Lokalisasi Kedungbanteng, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (8/6/2015).

Setelah menghadiri deklarasi penutupan Lokalisasi Kedungbanteng, Ponorogo, ia menjelaskan tugas dan tanggung jawab daerah adalah mengantisipasi hal ini dengan meluncurkan kebijakan berbasis ekonomi.

Hal itu dimaksudkan agar masyarakat di sekitar lokalisasi yang biasanya mengais rezeki dari "denyut" operasional kompleks pelacuran tersebut bisa beralih pada kegiatan ekonomi lain yang lebih produktif dan berkonotasi positif.

Apa yang dimaksud masyarakat terdampak, terang Khofifah, adalah mereka yang pendapatan atau sumber ekonominya diperoleh dari proses yang ada di lokalisasi.

Oleh karenanya, lanjut dia, kelompok masyarakat terdampak ini juga harus mendapat kucuran anggaran melalui program pemberdayaan ekonomi yang dananya berasal dari Pemprov ataupun Pemkab.

"Pembagian beban anggarannya dengan demikian, program bantuan untuk PSK menjadi tanggung jawab Kemensos, sedangkan mucikari dan masyarakat berdampak menjadi urusan daerah, dalam hal ini pemprov dan pemkab/pemkot setempat," tandasnya.

Ia mengungkapkan berdasar hasil rapat koordinasi nasional (Rakornas) penutupan lokalisasi yang diadakan Kemensos sekitar satu bulan lalu, disepakati bahwa penutupan lokalisasi di seluruh Indonesia akan diselesaikan dalam tahun ini.

"Karena itu semua daerah harus mampu mempersiapkan segala sesuatunya pada tahapan pra-penutupan. Kalau sampai sampai akhir tahun ini belum juga ditutup, maka kami akan melakukan evaluasi," kata Khofifah.

Lokalisasi Kedungbanteng yang terletak di Desa Kedungbanteng, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur resmi ditutup oleh Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, Senin (8/6/ 2015).

Sebelumnya, penutupan lokalisasi tersebut ditargetkan pada 2014, namun secara resmi baru bisa direalisasikan tahun ini.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa itu juga diikuti oleh berbagai elemen masyarakat serta agama, seperti Banser, kepolisian, TNI serta berbagai tokoh agama dari berbagai ormas dan ponpes yang ada di Ponorogo.

Dalam seremoni penutupan tersebut, Mensos secara simbolis menyerahkan bantuan kepada sejumlah pekerja seks komersil (PSK) yang selama ini menghuni lokalisasi Kedungbanteng.

Total bantuan yang diberikan, menurut keterangan Khofifah, berjumlah Rp888,8 juta untuk modal usaha baru serta kompensasi pemulangan 176 PSK yang sebelumnya tinggal dan menjual jasa layanan seksual di tempat itu.

Khofifah mengatakan bantuan atau anggaran yang digelontorkan dari Kementrian Sosial hanya untuk para PSK.

Aries Susanto

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

6 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.