Eva Sofiana Wijayanti, perawat di klinik kecantikan yang dibakar. (Istimewa/Detik.com)
Madiunpos.com, MALANG -- Kasus pembakaran perawat klinik kecantikan di Malang diduga karena ada motif asmara. Untuk saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
Korban pembakaran, Eva Sofiana Wijayanti, 33, menjadi saksi kunci dalam kasus ini. Namun, hingga kini Eva belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam masa perawatan.
Polisi telah memeriksa empat saksi, yaitu anak pemilik klinik, tetangga klinik, rekam kerja korban, dan suami korban. Dari pemeriksaan itu, polisi mencurigai ada dua saksi yang terlibat dalam kasus ini.
"Sudah ada empat saksi diperiksa, dua di antaranya kita curigai ada keterlibatan. Semoga segera terungkap," ujar Kapolres Malang AKBP Hendri Umar kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).
Hendri menyampaikan belum bisa menjelaskan apa yang membuat dua saksi tersebut dicurigai. Eva juga belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan usai operasi di ICU RS Hasta Husada.
Eva sendiri merupakan saksi kunci dalam kasus ini. Karena diduga kuat Eva mengetahu identitas pelaku. Nantinya keterangan dari Eva akan di-cross check dengan keterangan para saksi.
Dari keterangan para saksi, polisi menduga ada motif asmara di balik kasus ini. Asmara itu adalah cinta segitiga antara Eva dengan pria lain. Untuk memastikan adanya dugaan itu, kepolisian tengah menelisik siapa saja yang berkaitan dengan korban.
"Kami masih mendalami kasus ini, penyelidikan masih berjalan. Orang-orang yang berkaitan dengan korban akan kita mintai keterangan. Karena ada dugaan cinta segitiga," ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi yang dikutip dari detikcom.
Meski demikian, lanjut Donny, pihaknya tidak terburu-buru menyimpulkan adanya motif cinta segitiga di balik aksi pembakaran ini. Karena sejumlah orang yang diduga berkaitan dengan korban belum semuanya dimintai keterangan.
"Ada informasi, korban diduga memiliki hubungan dengan pria lain. Meski statusnya sudah berkeluarga. Namun, kita butuh bukti untuk memastikannya," beber Donny.
Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
This website uses cookies.