Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mendorong pemerintah Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, mengoptimalkan dana desa untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang ambles akibat longsor.
"Untuk langkah selanjutnya akan kami koordinasikan dengan desa. Mungkin bisa merapatkan dengan perangkat, lembaga-lembaga desa dan tokoh-tokoh masyarakat, bisa menggunakan dana desa, karena terkait kejadian yang disebabkan bencana, dana desa bisa manfaatkan," kata Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung Soeroto saat meninjau lokasi tanah longsor di Desa Sidomulyo, Senin (8/4/2019).
Dia menjelaskan BPBD Tulungagung menyatakan belum ada skenario penanganan kasus ambrolnya jalan di Dusun Tumpakweru, Desa Sidomulyo.
Alasannya, penanggulangan sementara atau yang bersifat tidak permanen dinilai tidak efisien. Menurut dia, biaya yang dikeluarkan besar, namun pemanfaatannya hanya sementara, bukan jangka panjang.
"Solusi yang paling tepat ya harus dicari penyelesaian secara permanen. Jadi tidak rugi mengeluarkan biaya besar," katanya.
Salah satu yang sempat tercetus dari Soeroto adalah mengajukan permohonan perbaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat.
"Tapi sebelum itu harus didiskusikan dulu dengan semua elemen di desa. Dan Dana Desa bisa menjadi alternatif pembiayaan untuk kasus-kasus bencana seperti ini," katanya.
Kendati mendorong masyarakat dan pemerintah desa untuk mengoptimalkan dana desa guna perbaikan infrastruktur yang rusak (ambrol) terseret longsor, Soeroto tetap merekomendasikan Pemdes Sidomulyo untuk mengajukan permohonan langsung ke Dinas PUPR.
Akses jalan desa di Sidomulyo, Kabupaten Tulungagung amblas terseret longsor akibat hujan deras yang melanda daerah itu pada Minggu (7/4/2019) sore sehingga menyebabkan tujuh keluarga diungsikan ke tempat aman.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun sedikitnya ada tujuh rumah rawan terdampak longsor susulan. Satu rumah milik Paid (50) bahkan hanya berjarak empat meter, persis di samping titik longsor. Sementara enam rumah warga lain ada di atas lokasi longsor atau di sisi seberang jalan yang ambles akibat longsor dan samping titik longsor dengan jarak mulai 5-15 meter.
ilakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
This website uses cookies.